Colleger Radio - University of Melbourne membangun sebuah sarana donasi yang memungkinkan dalam membantu mendanai penelitian dan program beasiswa. Sarana ini dibangun agar semakin banyak para pelajar berbakat dari seluruh dunia, bergabung dan merasakan manfaat dari keragaman komunitas.Pro Vice Chancellor The University of Melbourne Prof. Simon Evans mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah penerima beasiswa asal Indonesia baik dari kerjasama antaruniversitas, pemerintah dan jalur lainnya terus meningkat. Sementara untuk riset, University of Melbourne yang melibatkan alumni selama ini fokus pada dunia medis, kebudayaan dan hukum. Salah satu penelitian yang dilakukan saat ini adalah kerjasama dengan Bio Farma dalam pengembangan vaksin untuk rotavirus (penyakit diare yang sangat berbahaya).
"Program 'The Campaign' menargetkan 500 juta dolar Australia (AUD) yang akan digunakan untuk beasiswa dan riset. Saat ini telah terkumpul 266 juta AUD dari sekira 12 ribu donatur," ujarnya saat diskusi umum mengenai program Believe: The Campaign for the University of Melbourne di Hotel Aryaduta, Senin (23/9/2013).
Selain itu, Vice Principal The University of Melbourne Sue Cunningham menambahkan, program "The Campaign" sebelumnya telah dimulai di Paris dan London dan akan diterapkan di Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur dan New York pada tahun ini.
Vice Chancellor University of Melbourne Prof. Glyn Davis AC mengatakan, ini akan menjadi pertama kalinya University of Melbourne menggelar program kampanye dalam 60 tahun masa berdirinya, dan kampanye ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Melbourne.
"Dengan kampanye University of Melbourne, kami akan terus mendidik para calon pemimpin di masa depan, menghasilkan terobosan-terobosan baru sebagai solusi berbagai permasalahan dunia, dan memperkuat hubungan antarkomunitas baik dekat maupun jauh," pungkasnya.