
Salah satunya adalah Ian Ling, seorang mahasiswa tingkat kedua jurusan Bisnis di Politeknik Ngee Ann, Singapura. Pria ini masih berusia 19 tahun, terhitung cukup belia untuk seseorang yang mampu menghasilkan US$ 8.000 per bulan atau sekitar Rp 76 juta.
Uang tersebut ia dapatkan sejak bulan November tahun lalu dengan membuka kios hot dog bersama rekan-rekannya. Dalam sehari, dia bisa menjual 120-150 hot dog. Walaupun terkadang bentrok dengan jadwal kuliahnya, itu tak meyurutkan niatnya untuk menjalani bisnisnya ini.
"Tidak mudah untuk bekerja sekaligus belajar, makanya saya mengangkat mahasiswa disini untuk menjadi part timer," ungkap Ian seperti dkuitp dari situs AsiaOne, Minggu (6/1/2013).
Dia menjalankan bisnisnya ini bersama ketiga reakannya yakni Chia Kun Seng, Daryl Kooi, dan Goh Weisheng. Serta dia mampu mempekerjakan 15 karyawan yang bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam.
Ian sendiri menghabiskan waktu hingga 20 jam seminggu untuk menjalankan bisnisnya ini, terpakasa dia harus mengesampingkan hobinya bersepeda. Yang biasa dia lakukan 20 jam dalam seminggu kini hanya 6 jam.
Dia mendapatkan modal sebesar 5 digit dari keluarganya dan hibah sebanyak US$ 3.000 atau setara Rp 28,5 juta yang diapat dari universitasnya.