
"Mahasiswa yang diduga mabuk obat-obatan itu diamankan polisi dan Satuan Pengamanan Duta Mal sekitar pukul 16.30 Wita," kata Kepala Pos Polisi Duta Mal Banjarmasin Ipda Faozan, Selasa (8/11/2013).
Usai diamankan dari dalam Duta Mal itu, mahasiswa tersebut langsung dibawa ke pos polisi. Ketika digelandang, mulut mahasiswa pemuda itu tidak bisa diam dan terus mengeluarkan kata-kata yang tidak bisa dimengerti.
Saat diperiksa kartu identitasnya, lanjut Faozan, mahasiswa tersebut diketahui berinisial MA alias Abdi (20). Ia adalah warga Jalan Al-Baisa II eks PKM No 54 RT 01 Kampung Jawa Martapura, Kabupaten Banjar. Pemuda ini juga teridentifikasi sebagai mahasiswa jurusan mesin Poliban Banjarmasin.
"Kita periksa tas yang dia bawa dan kita temukan kartu mahasiswanya dan tertulis dia mahasiswa Poliban Banjarmasin, dan banyak sekali obat-obatan, dan tidak tahu obat apa yang dia bawa itu," terang Faozan.
Faozan pun mengungkap, hingga saat ini, Abdi tidak bisa diajukan pertanyaan karena masih dalam keadaan mabuk hingga menanggalkan pakaian dan memainkan kemaluannya.
"Saya terkejut saat di pos pol, ketika saya tinggal salat sebentar ternyata dia sudah telanjang dan memainkan kemaluannya dengan cepat saya suruh dia memakai pakaiannya lagi," ucap Faozan.
Abdi sempat mengeluarkan kata-kata tidak jelas. "Saya banyak masalah karena lagi bermusuhan dengan angin dan raja neraka, karena mereka tidak mau damai dengan saya," ucap pria kurus sambil mendorong-dorong pintu pos polisi Duta Mal.
Untuk selanjutnya, pemuda tersebut akan diserahkan ke Polsekta Banjarmasin Tengah untuk diamankan dan dimintai keterangan.