Colleger Radio - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Achmad Syahrani menerapkan disiplin yang tinggi di kalangan mahasiswa, terkait fenomena ayam kampus. Dia mengaku, hingga saat ini tidak ada mahasiswa Unair yang terdeteksi sebagai ayam kampus. "Tidak ada. Bau-baunya saja tidak ada," urai Syahrani, Jumat (1/2/2013).
Dia menyebutkan, jika ada mahasiswa yang terbukti sebagai ayam kampus, maka pihak kampus tidak segan-segan akan mengeluarkan sang mahasiswa. "Unair mencanangkan pendidikan bermoral dan beretika maka, jika ada yang terbukti melanggar, maka mahasiswa tersebut akan dikeluarkan," paparnya.
Tersangkutnya salah satu mahasiswa dari kampus di bilangan Senayan bersama tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, dapat dijadikan pelajaran bagi mahasiswa pada umumnya maupun pihak kampus. Sebab, gadis belia itu kedapatan sedang bersama Ahmad di sebuah kamar hotel, saat ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ada tiga hal yang paling rentan dihadapi oleh para remaja atau lebih dikenal dengan istilah TRIAD KRR. Yakni, Napza, seksualitas, dan HIV/AIDS.
BKKBN melalui kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja yang ada di sekolah-sekolah dan universitas-universitas berharap dapat memberikan pendidikan dan juga informasi seputar seksualitas dan indikator lain yang terkait seperti Napza dan HIV/AIDS kepada para remaja.
Berdasarkan data survei “Seks Bebas di Kalangan Remaja oleh BKKBN”, putri di kota-kota besar cenderung sudah tidak perawan. Hasil survei menunjukkan bahwa separuh dari perempuan lajang di kota besar khususnya Jabotabek kehilangan keperawanan dan melakukan hubungan seks pranikah.
"Tak sedikit pula yang hamil di luar nikah. Rentang usia yang melakukan seks pranikah berkisar antara 13 - 18 tahun," demikian laporan tersebut.
Di wilayah lain di Indonesia seperti Surabaya perempuan lajang yang sudah kehilangan keperawanan mencapai 54 persen, Bandung 47 persen, dan Medan 52 persen.
Data tersebut BKKBN himpun dari 100 orang remaja. Sebanyak 51 di antaranya sudah tidak lagi perawan. Seks bebas di kalangan remaja merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan bangsa, maka dari itu harus segera ditemukan solusinya.