
UGM berhasil mempertahankan posisi puncak selama dua periode berturut-turut. Setelah UGM, bertengger Institut Teknologi Bandung (ITB) di posisi dua bertukar tempat dengan Universitas Indonesia (UI) yang harus puas di peringkat ketiga. Demikian, seperti dikutip dari situs Webometrics, Jumat (8/2/2013).
Di peringkat keempat, terdapat satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk dalam daftar 10 besar di Tanah Air, yakni Universitas Gunadarma. Di posisi kelima terdapat Universitas Brawijaya (UB) Malang yang naik empat peringkat dari sebelumnya.
Beranjak di peringkat keenam. Sama seperti UB, perguruan tinggi asal Semarang, yakni Universitas Diponegoro (Undip) berhasil finish di tempat keenam. Kemudian, Institut Pertanian Bogor (IPB) tidak beranjak dari posisi sebelumnya di peringkat tujuh.
Selanjutnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggantikan posisi UB yang sebelumnya berada di nomor delapan. Di posisi sembilan, terdapat pendatang baru, yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang menggantikan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Tidak hanya Unpad, peringkat 10 besar di Nusantara pun mendapat tamu baru asal Surabaya. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggantikan Undip dan bertengger di posisi ke-10.
Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Pemeringkatan ini dilakukan terhadap lebih dari 20 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia.
Mulai Juli 2012, parameter penilaian Webometrics berubah. Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu Presence sebesar 20 persen, Impact 50 persen, Openness 15 persen, dan Excellence 15 persen.