Colleger Radio - Saat semua orang tengah merayakan Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari, Unit Aktivitas Kerohanian Islam (UAKI) Universitas Brawijaya (UB) Malang beserta Rohis Fakultas justru melakukan Aksi Gerakan Menutup Aurat Internasional (GMAI). Ketua Umum UAKI Dzulkarnain menyebutkan, aksi tersebut merupakan seruan kepada umat muslim untuk memakai hijab secara syari. "Aksi GMAI ini tidak hanya ada di UB, tapi aksi ini digelar di penjuru Indonesia, bahkan di seluruh dunia," ujar Dzulkarnain, seperti dinukil dari laman resmi UB, Prasetya Online, Kamis (14/2/2013).
Kegiatan aksi dimulai di Bundaran UB lalu berkeliling ke setiap fakultas dengan membagikan leaflet berisi seruan memakai hijab, pin, hingga jilbab gratis. “Kami juga membagikan jilbab gratis kepada mahasiswi yang masih belum memakai jilbab,” tutur salah seorang anggota Keputrian UAKI, Andriana.
Dia menyebut, aksi tersebut digelar atas dasar rasa kasih sayang terhadap sesama muslim. Sebab, lanjutnya, hak seorang muslim adalah saling menasehati dan saling tolong menolong dalam kebaikan.
“Islam sangat memuliakan kaum perempuan salah satunya adalah dengan memakai hijab. Selain menutup aurat, jilbab juga berfungsi untuk melindungi kaum perempuan,” papar mahasiswi FIA 2009 itu.
Setelah aksi di lingkungan UB, UAKI akan melanjutkan aksinya di jalan veteran dan bergabung dengan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Malang Raya beserta Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Chapter Malang. Sebagai tindak lanjut aksi, UAKI akan menyelenggarakan Workshop SimpatiKare.
“Acara Workshop akan dipusatkan di Masjid Student Center pukul 15.30 WIB dengan tema Hijabi Dirimu, sebelum Hijabi Hatimu,” imbuhnya.