Colleger Radio -National University of Economics, Hanoi, Vietnam kedapatan mengumpulkan dana secara ilegal dari mahasiswa sebanyak 51 miliar atau setara dengan Rp 23,6 miliar. Ini adalah salah satu dari banyak tuduhan yang dilayangkan inspektur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Vietnam kepada Universitas tersebut. Mereka mengatakan, universitas secara ilegal mengumpulkan lebih adri 22,1 miliar dong pada program PhD dan biaya pelatiha program Master. Selain itu, penemuan ini menunjukka pihak Universitas mengumpulkan lebih dari 7,9 miliar dong dari biaya pendaftaran perkuliahan secara ilegal.
Tuntutan biaya universitas tersebut didasarkan pada sejumlah dokumen hukum kadaluarsa dan penyimpangan yang ditemukan dalam penerimaan pihak Departemen Pendidikan dan Pelatihan Vietnam. Berbagai proyek kontruksi universitas juga telah diperiksa secara teliti dan inspektur menemukan bukti kesalahan dalam pembelian beberapa set dan proses seleksi untuk memperkejakan kontraktor. Mereka juga telah dituduh secara ilegal menunjuk dan mempromosikan pejabat serta gagal dalam merespon keluhan.
Kepala Inspektur Nguyen Huy Bang mengusulkan agar universitas dihukum dan mengembalikan semua biaya ilegal yang dikumpulkan dari mahasiswa. Dia juga meminta agar rektor National University of Economics bertanggug jawab untuk semua kesalahan, dan institusi telah diberitahu untuk segera mengatasi permasalahan tersebut.