Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Tuna Netra, Ginanjar Lolos SNMPTN Bidik Misi

$
0
0
GinanjarRohmat (tengah) beserta kedua orangtuanya. (Foto: dok. UNY)
Colleger Radio - Hanya kurang satu semester lagi untuk lulus dan mendapat ijazah SMA, Ginanjar Rohmat terpaksa mengundurkan diri dari sekolah, 2007 lalu. Kebutaan pada dua matanya mengubur impian alumnus SMAN 1 Wonosari ini.

Cerita pilu Ginanjar bermula ketika dia terkena bola saat duduk di kelas 1 SMA. Akibat insiden itu, penglihatan mata kanan Ginanjar kabur ketika dia mulai memasuki kelas dua. Saat itu Ginanjar dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta untuk dioperasi. Oleh dokter, Ginanjar divonis menderita ablasi retina, yakni terlepasnya syaraf mata dari lapisan di bawahnya akibat adanya cairan yang tertimbun di antaranya karena ada robekan retina

"Malangnya, operasi tersebut dapat dikatakan kurang berhasil karena memang sudah cukup parah. Akibatnya mata kanan saya buta," ujar Ginanjar.

Setahun kemudian, ketika Ginanjar mulai memasuki tahun awalnya di kelas tiga, giliran penglihatan mata kirinya yang kabur. Tidak bisa melanjutkan pendidikan karena mata kirinya pun akhirnya buta, Ginanjar terpaksa mengundurkan diri. Padahal, ketika itu dia hanya perlu menempuh satu semester lagi untuk lulus SMA.

Terpuruk, putra keempat Pono Sumarjo, seorang buruh tani itu kemudian menghabiskan dua tahun hidupnya dengan hanya mengurung diri di rumah. Marsinah, sang ibu yang juga buruh tani, tak putus menyemangati Ginanjar. Kesabaran ibunda berbuah, Ginanjar mulai bersosialisasi dengan tetangga, belajar bermain gitar, serta belajar menulis dan membaca huruf braille.

Semangat cowok kelahiran Gunung Kidul, 29 September 1989, ini bangkit ketika tetangganya penyandang tuna ganda mengajak Ginanjar mengikuti sosialisasi pendirian sekolah luar biasa (SLB) di desanya, Desa Karangasem, Kecamatan Palihan, Kabupaten Gunungkidul.  Ginanjar pun bertekad untuk melanjutkan sekolah di SLB. Pada 2011, dia melanjutkan studi di SLB Krida Mulya II Paliyan.

Memang dasarnya siswa cerdas, di sekolah barunya Ginanjar pun mendulang berbagai prestasi. Dia menjadi finalis lomba mengarang dan bercerita tunanetra tingkat nasional di Makassar. Ginanjar pernah juga memboyong gelar juara pertama dan uang Rp6 juta dari ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika untuk tunanetra, 2012 lalu. Bahkan, di tahun yang sama, Ginanjar lulus SNMPTN dan seleksi Bidik Misi. Dia kini menempuh studi di Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Laman UNY, Selasa (5/3/2013) melansir, Ginanjar terus mencatatkan prestasi di kampus. Pada semester pertama, dia membukukan nilai IPK 3,48. Menurut Ginanjar, pilihan jurusannya sangat menarik mengingat selama ini dia belum pernah mendengar jurusan Pendidikan Luar Biasa.  

"Setelah kuliah di sini saya merasa gembira karena saya ingin mengabdikan ilmu yang saya miliki demi sebuah pendidikan ideal untuk anak berkebutuhan khusus," ujar Ginanjar.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles