
Dilatarbelakangi hal tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pun mencetuskan membangun kantin sehat. Dekan FKM Tinuk Isriati menyebut, kantin tersebut akan dibangun dalam Gedung Layanan Mahasiswa yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Mahasiswa.
Tinuk menjelaskan, berdasarkan survei tetang Basic Human Service Indonesia pada 2008 menunjukkan, hanya enam persen penyaji yang melakukan cuci tangan sebelum menyiapkan makanan. Sehingga penyakit diare kerap menghantui masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dalam gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut akan hadir kantin yang akan menjdi percontohan kantin sehat di lingkungan Undip.
"Kantin yang nantinya meliputi tiga unit itu akan menyajikan makanan dengan menu sehat seimbang, fasilitas prasarana, serta penyajian penjamah makanan. Sehingga menjadi pelopor budaya kantin sehat di Undip," ujar Tinuk, seperti disitat dari siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu (9/3/2013).
Pada kantin tersebut, lanjutnya, para penyaji makanan akan menggunakan seragam yang terjamin kebersihannya. Tidak hanya itu, mereka juga akan menerapkan standar prosedur operasional pelayanan dan penyajian makanan yang benar.
"Selain itu menu yang disajikan juga dipastikan akan memiliki kandungan gizi yang seimbang dan higienis. Bahkan, untuk susu pelengkap akan diproduksi oleh Fakultas Peternakan dan pertanian Undip," tambahnya.