
"Saya selalu tahu bahwa saya akan berkuliah. Tetapi yang tidak saya ketahui adalah saya bisa masuk ke perguruan tinggi yang sangat bagus," kata Lane, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (16/3/2013).
Prestasi Lane ini sangatlah mengagumkan mengingat sistem tempat penampungan bagi tunawisma tidak dirancang memenuhi kebutuhan anak muda sepertinya. Meski demikian, selain Lane, banyak anak muda yang juga tunawisma seperti Lane tidak membiarkan kondisi mereka menghalangi jalan meraih kesuksesan.
Selain Lane, ada juga Kim Tran dan Samantha Garvey. Kedua gadis tunawisma ini juga tidak memiliki rumah. Namun kegigihan dan ketekunan keduanya dalam menjalani studi berbuah manis. Kim mendapat bantuan pendidikan dari para guru di sekolahnya, sementara Samantha meraih beasiswa atas prestasinya sebagai semifinalis di kompetisi sains Intel.