Colleger Radio - Sebuah perguruan tinggi seni wanita liberal di Smith College menolak seorang pelamar transgender masuk ke kampusnya. Hal ini karena dokumen dari pemerintah terdaftar bahwa dirinya sebagai seorang lak-laki. Wah!
Usai ditolak, Calliope Wong, seorang mahasiswa di Amity Regional Senior High School di Connecticut, Amerika Serikat (AS) langsung memposting foto surat penolakan dirinya ke media jejaring sosial, Tumblr, pada 10 Maret.
Dilansir dari Huffington Post, Minggu (24/3/2013), ditandatangani oleh Dekan Smith College Debra Shaver, dalam surat tersebut dia mengucapkan terima kasih kepada Wong atas lamaran yang masuk ke perguruan tingginya.
"Smith adalah sebuah perguruan tinggi khusus perempuan. Artinya, pelamar haruslah seorang perempuan hingga dirinya menempuh sarjana," demikian diungkapkannya dalam surat tersebut.
Namun yang menjadi permasalahan, berdasarkan surat tersebut, Wong yang melamar ke perguruan tinggi itu secara gratis melalui Application for Federal Student Aid (FAFSA) terindentifikasi sebagai laki-laki.
Dalam laman Smith juga disebutkan jika kampus tersebut memiliki beragam mahasiswi yang dinamis dan Smith hanya mempertimbangkan pelamar perempuan saja.
Pihak Smith College, seperti dilaporkan Huffington Post, tidak memberikan komentarnya terhadap hal ini.
Usai ditolak, Calliope Wong, seorang mahasiswa di Amity Regional Senior High School di Connecticut, Amerika Serikat (AS) langsung memposting foto surat penolakan dirinya ke media jejaring sosial, Tumblr, pada 10 Maret.
Dilansir dari Huffington Post, Minggu (24/3/2013), ditandatangani oleh Dekan Smith College Debra Shaver, dalam surat tersebut dia mengucapkan terima kasih kepada Wong atas lamaran yang masuk ke perguruan tingginya.
"Smith adalah sebuah perguruan tinggi khusus perempuan. Artinya, pelamar haruslah seorang perempuan hingga dirinya menempuh sarjana," demikian diungkapkannya dalam surat tersebut.
Namun yang menjadi permasalahan, berdasarkan surat tersebut, Wong yang melamar ke perguruan tinggi itu secara gratis melalui Application for Federal Student Aid (FAFSA) terindentifikasi sebagai laki-laki.
Dalam laman Smith juga disebutkan jika kampus tersebut memiliki beragam mahasiswi yang dinamis dan Smith hanya mempertimbangkan pelamar perempuan saja.
Pihak Smith College, seperti dilaporkan Huffington Post, tidak memberikan komentarnya terhadap hal ini.