Colleger Radio - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, Asean Economic Community (AEC) 2015 adalah tantangan besar yang harus dilalui Indonesia. Oleh karena itu, generasi penerus harus dipersiapkan dengan baik agar mampu bersaing di tingkat global.Menurut Gita, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial produk-produk negara lain. Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia hingga diprediksi bakal meningkat dalam 20 tahun ke depan, yakni mencapai Rp360 ribu triliun.
"Jangan sampai tingkat konsumsi di Tanah Air itu diisi oleh produk impor, HP dari China, pupuk dari Srilanka, cangkul buatan Hanoi, dan lainnya. Enggak ada alasan lulusan STM nanti yang enggak bisa buat cangkul," kata Gita saat menjadi keynote speech dalam Studium Generale pelepasan alumni Magister dan Doktor Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MP-IPB) di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).
Gita menjelaskan, cara untuk meningkatkan daya saing masyarakat yakni memperbaiki dan meningkatkan sisi pendidikan. Namun, lanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut butuh dukungan dana dari pemerintah.
"Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menambah alokasi anggaran beasiswa kepada para putera-puteri Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri," jelasnya.
Dia berpendapat, jika tingkat pertumbuhan ekonomi dan APBN stabil dalam 20 tahun ke depan, maka anggaran 20 persen pendidikan dapat diakumulasikan sekira USD2,4 triliun atau sebesar Rp24 ribu triliun.
"Ini perlu disikapi serius, agar pemberian beasiswa ke depan lebih besar untuk menciptakan agent-agent development di Tanah Air," imbuh Gita.