Colleger Radio - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba rancang kuda-kuda tingkat nasional V. Lomba rancang kuda-kuda Tingkat Nasional V kali ini akan digelar selama tiga hari pada 19-21 Mei 2013 di Plaza KPTU Fakultas Teknik UGM.Rifki Ananda Saputro, Sapto Nugroho, dan Lidya TM Sinaga dari Universitas Lampung (Unila) berhasil menjadi juara I dalam Lomba rancang kuda-kuda tingkat nasional V yang diadakan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tiga mahasiswa Teknik Sipil yang tergabung dalam Tim Rock Tab Unila ini berhasil mengungguli Tim Timberwork Universitas Gadjah Mada yang berada di urutan kedua dan Tim Fortius Phartenon dari Universitas Indonesia yang berada di urutan ketiga.
Seperti yang dilansir dari laman UGM, Sabtu (25/5//2013), lomba Rancang Kuda-kuda Tingkat Nasional Kelima yang diikuti 42 tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini juga menempatkan tim Jabon dari Universitas Sriwijaya sebagai Juara Terinovatif. Lomba ini juga diikuti oleh ITS, Universitas Negeri Mataram, Universitas Negeri Gorontalo, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Lomba rancang kuda-kuda semacam lomba membuat desain rangka atap dengan menggunakan bahan dasar kayu. Peserta merancang rangka atap lalu melakukan estimasi kemampuan dalam menahan beban maksimal. Tingkat efisiensi dan ketepatan terhadap estimasi ketahanan beban saat diuji merupakan hal yang dinilai dalam perlombaan ini.
Lomba yang mengangkat tema “Inovasi dan Efisiensi” ini menuntut peserta menggunakan kayu dengan jenis mutu rendah yang ada di pasaran seperti sengon, akasia, glugu, dengan memiliki berat jenis 0,6. Hal ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengurangi pengambilan bahan baku dari hutan alam sebagai bahan baku membangun rumah.
Uji kekuatan masing-masing rangka atap yang berukuran panjang 100 cm dan tinggi 40 cm hingga 50 cm dilakukan dengan memberikan perlakukan pemberian beban dengan kenaikan setiap 10 kilogram. Estimasi yang meleset dapat mengurangi nilai peserta.