
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM Joko Prastowo mengungkap, peminat FKH UGM lewat jalur SNMPTN mencapai 1.750 orang. Sedangkan peminat lewat SBMPTN sekira 1.200 pelajar.
Padahal, lanjutnya, lewat jalur SNMPTN, FKH UGM hanya menerima sebanyak 90 mahasiswa. “Tahun ini persaingan seleksi masuk FKH UGM rasionya 1 banding 25 orang,” ujar Joko, seperti disitat dari situs UGM, Jumat (5/7/2013).
Joko menerangkan, dari sekira 2.950 peminat, mayoritas memilih FKH sebagai pilihan pertama. “Kami sangat senang karena prodi kedokteran hewan tidak lagi menjadi pilihan kedua tapi sudah menjadi pilihan pertama,” ungkapnya.
Menurut Joko, besarnya peminat pendaftar masuk FKH UGM karena masyarakat semakin sadar akan kebutuhan tenaga dokter hewan yang masih sangat minim di Indonesia sehingga memberi peluang kerja sangat besar. Bahkan tenaga dokter hewan semakin dibutuhkan di berbagai daerah pasca pelaksanaan otonomi daerah.
Selain itu, dia mengakui peran alumni sangat penting dalam membentuk citra yang positif peran dokter hewan di mata masyarakat. “FKH UGM telah meluluskan 4.215 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan sudah ada yang bekerja di luar negri. Kekuatan alumni berhasil membangun image building sehingga fakutas ini makin maju dan makin tekenal,” urai Joko.
FKH UGM memiliki 80 staf pengajar, 16 orang guru besar dan 47 orang bergelar doktor. Menurut Joko kualitas para SDM staf pengajar ini makin menjamin kualitas pendidikan FKH UGM. “Dengan demikian manajemen pendidikan juga FKH UGM juga semakin baik,” tandasnya.