
Begitulah yang terekam dalam event Popular Culture Convention Asia (Popcon Asia) pada 5-7 Juli 2013 kemarin. Demikian seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima, Jumat (12/7/2013).
Di balik semua kreativitas di ajang itu, dihadirkan pula sektor pendidikan baik formal maupun nonformal, dari lokal maupun internasional. Selain disambangi ilustrator mancanegara, Indonesia diwakili oleh Binus International, Binus University, Politeknik Negeri Batam, IDS, Raffles Academy. Dari Singapura seperti 3D Sense, dari Prancis yaitu Campus France.
Nggak hanya itu, yang serunya, ternyata ada zombie lho di sana. Hii... Tenang, mereka hanya sebuah komunitas kok. Popcon Asia juga dihadiri banyak komunitas anak muda dengan berbagai kegiatan yang menunjukkan jati diri mereka. Di antaranya ada komunitas Zombie (IZOC), komunitas kolektor komik Amerika (IUSCC), komunitas pengkoleksi urban toys (Brotherhood of Toys) dan Akademi Samali komunitas komikus Indonesia.
Di hari terakhir, Popcon Asia akan menghadirkan komikus senior Indonesia yang sudah berkarya sejak 1970-an seperti Hasmi pencipta Gundala, Kusbram pencipta Labah-Labah Merah, dan Gerdi pencipta Gina.
Popcon Asia ditutup dengan Popcon Auction, lelang karya-karya original dari para artis senior, produk-produk kolektibel dan tentunya hasil dari live drawing show Kim Jung Gi. Dari serangkaian acara, para pecinta seni pasti sudah menemukan seniman-seniman yang berbagi dengan lebih dekat dan pastinya sudah menemukan hal-hal yang menjadi hobinya.