
"Kami telah diminta untuk segera mengajukan data naskah kuno ke Perpustakaan Leiden. Permintaan pengajuan itu sebagai jawaban atas permohonan kami," jelas Ketua Institut Javanologi UNS, Dr, Sahid Teguh Widodo kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/7/2013).
Menurut Sahid, untuk tahap pertama pihaknya telah mengajukan sebanyak 100 data naskah kuno ke Perpustakaan Leiden sesuai permintaan. Data yang diajukan juga harus lengkap meliputi mulai dari judul, nomor catalog dan sebagainya.
"Naskah yang kami ajukan berupa naskah kuno Jawa, Jawa Kuno dan Jawa Bali," jelasnya.
Sahid mengatakan, saat Belanda menjajah Indonesia, banyak naskah kuno yang dibawa ke Belanda. Naskah yang dibawa mencapai puluhan ribu jumlahnya. Umumnya kini sebagian besar naskah telah berusia lebih dari 100 tahun atau satu abad. Naskah-naskah kuno itu salah satunya berada disimpan di perpustakaan Leiden, Belanda.
"Mengingat naskah itu milik kita bangsa Indonesia, alangkah tidak salah apabila kita memintanya kembali, atau menarik kembali ke Indonesia," jelasnya.
Salah satu tujuan agar bisa ditarik kembali ke Indonesia, menurut Sahid, karena sangat dibutuhkan sekali oleh kalangan akademisi, terutama yang sedang mendalami tentang sejarah Indonesia.