
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, M.S. menyampaikan, di Unila, ada akses yang benar-benar ditujukan bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera, yakni jalur Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP). Mahasiswa baru yang lulus melalui jalur ini akan mengikuti seleksi ketat untuk memastikan jika dia benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama delapan semester.
"Hari ini bertemu dengan mahasiswa baru Unila yang masuk melalui jalur Program PMPAP di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Para mahasiswa PMPAP diambil sumpahnya sebagai bukti kesiapannya menjalankan kuliah di Unila dengan baik dan tepat waktu. Bila waktu kuliah mahasiswa PMPAP lebih dari delapan semester, maka pada semester selanjutnya peserta PMPAP harus membayar SPP," ujar Sugeng, seperti dilansir dari laman Unila, Selasa (30/7/2013).
Program yang sudah memasuki tahun ketiga ini merupakan sebuah komitmen untuk memutus garis kemiskinan di Lampung yang dilakukan oleh Unila. Dia sangat berharap, peserta yang sebenarnya berasal dari keluarga mampu untuk mengundurkan diri dari jalur PMPAP.
"Saya berharap, bagi para peserta yang sebenarnya berasal dari keluarga mampu untuk mengundurkan diri dari jalur ini, karena sasaran PMPAP adalah mahasiswa dari keluarga prasejahtera, agar kelak dapat memperbaiki perekonomian keluarganya," imbuhnya.