
Divisi Komunikasi Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) Eko Baday menjelaskan, kunjungan pada 2-3 Agustus ini diisi berupa home stay. Para peserta menginap di rumah warga setempat serta mengikuti acara sahur dan buka puasa bersama.
"Beberapa peserta malah sempat ikut ke Ladang-ladang masyarakat," kata Eko, Sabtu (3/8/2013).
Kegiatan lain yang diikuti para mahasiswa dari Belanda tersebut adalah menanam pohon seperti pohon mahoni dan nangka. "Ini adalah bagian dari usaha kami untuk menggerakkan kampanye menanam pohon di moro-moro," ujar Eko.
Christie (22) salah satu peserta mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Moro-Moro. "Sebelumnya hanya membaca di buku dan berita-berita di internet," Christie mengimbuh.
Sementara Putu, yang rumahnya menjadi salah satu tempat menginap mahasiswa tersebut mengaku senang, "Senang rasanya mereka berkenan singgah di Moro-Moro dan menginap dirumah saya", kata Putu.
Belakangan Moro-Moro memang acapkali dikunjungi untuk berbagai keperluan penelitian. September mendatang, Moro-Moro juga akan kembali dikunjungi mahasiswa dari Belanda untuk keperluan penulisan disertasinya.