Colleger Radio - Sejumlah perguruan tinggi mewajibkan para mahasiswa memenuhi berbagai persyaratan tertentu sebelum menghadapi skripsi. Selain persyaratan akademis, beberapa kampus pun meminta para mahasiswa melengkapi keterampilan soft skill mereka. Salah satunya adalah Universitas Brawijaya (UB) Malang yang mewajibkan para mahasiswa yang ingin menempuh skripsi untuk mengikuti magang di perusahaan nasional maupun internasional. Program magang tersebut pun dihargai dengan empat SKS.
Tidak sekadar menjajal atmosfer kerja di perusahaan asing, sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian (FPUB) bahkan magang langsung di negara tetangga, yakni Thailand. Di Negeri Gajah Putih itu, mereka melakukan magang kerja di beberapa perusahaan di Thailand sebagai buah kerjasama antara FPUB dengan Rajamangala University of Technology Lanna sejak dua tahun terakhir.
Di Thailand, mahasiswa-mahasiswa FPUB ditempatkan di perusahaan Chiang Mai Fresh Milk dan Chiang Mai Seed Production Factory. Berbeda dengan program magang di dalam negeri, mahasiswa yang magang di Thailand juga mendapatkan banyak tambahan pengetahuan melalui program-program yang di back up oleh RMUTL selaku partner university. Selain itu, mahasiswa FPUB juga mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Dekan FPUB Sumeru Ashari menyampaikan, skema pendanaan, fasilitas, dan program yang sama akan diberlakukan saat mahasiswa RMUTL melakukan magang kerja di Indonesia Februari mendatang.
"Dengan demikian, kedua belah pihak FPUB dan RMUTL akan mendapatkan keuntungan yang sama tingginya baik dari segi akademik, finansial, dan lain sebagainya," ungkap Sumeru, seperti dikutip dari situs resmi UB, Prasetya Online, Kamis (15/8/2013).
Penanggung jawab kegiatan Anton Muhibuddin mengatakan, fasilitas yang diberikan dan diusahakan oleh RMUTL dari perusahaan tempat magang terhitung sangat layak apabila dibandingkan dengan fasilitas di indonesia. Salah satunya, para mahasiswa magang mendapatkan kamar yang sangat layak dan sarana transportasi untuk mobilisasi mahasiswa selama program.
Ketua mahasiswa magang di Thailand Fadhlan Zuhdi melalui email menyebut, selama lebih dari satu bulan mengikuti magang, mahasiswa sudah mendapatkan banyak sekali pengalaman. Salah satunya kegiatan survei yang dilakukan di perbatasan Laos dan Myanmar bersama tim pembimbing.