
Pom-pom girls alias cheerleaders biasanya memberi kesan perkumpulan cewek cantik, lucu-lucu, lincah-lincah dan pasti seksi-seksi dengan rok mini khasnya. Tak heran, jika semua cewek yang merasa dirinya cantik dan lincah, khususnya pelajar ikut bergabung kegiatan di sekolahnya, yaitu ekstrakurikuler (ekskul) Cheerleaders.
Gazelles contohnya. Cheerleaders dari SMA Negeri 82 Jakarta yang dibina oleh
Drs. Hendra Martana ini gaungnya sudah tidak diragukan lagi, Guys. Sering juara dalam berbagai kompetisi membuat segerombolan gadis cantik ini selalu bersemangat untuk "berteriak" menyemangati.
"Cheerleaders Gazelles berdiri pada 2008. Dulu cuma internal, artinya hanya di sekolah SMAN 82, belum ada Event Organizer (EO). Sekarang sudah ada dan bergabung di Indonesian Cheerleading Community (ICC)," ujar Hendra saat ditemui di SMA Negeri 82, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Cheerleaders dari salah satu sekolah negeri bonafide ini dilatih oleh Mayumi dan Ami. Biasanya, mereka akan terlihat sedang latihan di daerah Senayan Pintu VIII setiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Guru matematika ini mengungkapkan alasan mengapa tempat latihan berada di kawasan tersebut. Ini semua karena sang pelatih juga menangani Cheerleaders dari sekolah lain, seperti SMAN 3, SMAN 6, SMAN 70 dan lain-lain.
Hendra menceritakan, untuk mengikuti Cheerleaders, tiap siswi diwajibkan untuk sehat fisik, karena setiap latihan membutuhkan ketekunan dan kedisiplinan. Menurut dia, tidak semua siswi mampu menjadi seorang Cheerleader, karena latihannya membutuhkan ketabahan dan ketekunan.
"Andai kata mereka tidak tabah, tidak tekun, tidak disiplin, seperti contoh sebuah SMAN di Jakarta dua tahun yang lalu pada generasi kami itu selalu kalah karena anaknya tidak disiplin," tegasnya.
Berawal dari kedisiplinan itulah, perkembangan Gazelles makin kinclong. Cheerleaders ini selalu menjadi langganan sebagai sang juara tiap tahunnya. Bases (Anggota) Cheerleaders Gazelles Elda Selvira Darmawan pun membeberkan prestasi-prestasi yang selama ini diraih oleh Gazelles, mulai dari tingkat sekolah, nasional hingga internasional.
"Kami jadi Juara I Bulungan Cup 9, Juara I Bulungan Cup X, Juara I Indonesian Cheerleading Competition (ICC) 2009, Juara I Gonzfest Cheerleading Competition 2010, Juara I Bulcup 2010 dan masih banyak lagi prestasi yang diraih Gazelles," beber siswi kelas XI IPS 3 itu.
Diakui Elda, dari kerja keras dan kedisiplinan itulah Gazelles hingga saat ini selalu bertahan sebagai sang juara. Menurut dia, setiap perlombaan yang diadakan di SMA Gonzaga dan Bulungan Cup, mereka selalu mendapat juara pertama.
"Alhamdulillah pialanya tidak terlepas dari SMAN 82, kami selalu mempertahankan sebagai juara. Terakhir perlombaan kami dapat juara delapan di Jepang," tutur siswi kelahiran Jakarta, 25 September 1997 itu.
Sementara Captain Cheerleaders Gazelles Saskia Prada Azura menuturkan bahwa peminatan ekstrakurikuler Cheerleaders di SMAN 82 bagi siswa baru semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pihaknya pun lantas mengadakan audisi. Biasanya, dari puluhan pendaftar hanya 16 orang yang diterima.
Siswi kelas XI IPS 1 kelahiran Jakarta, 3 Mei 1997 itu melanjutkan, setiap tahun sekali, Gazelles selalu mengganti gerakan-gerakan cheers mereka. Misalnya bentuk formasi piramid. Selain di lingkup sekolah, anggota Gazelles pun mempunyai kegiatan sendiri, yakni pesta perkenalan bagi siswi-siswi yang baru bergabung di Gazelles.
"Ada pesta perkenalan bagi anggota baru, kemudian buka puasa bersama di bulan Ramadan dan lain-lain," katanya.
Tak sembarangan, untuk menjadi anggota cheers 82 pun mempunyai kriteria tersendiri. Co Captain Cheerleaders Gazelles Lady Ziana Adinda menyatakan, bagi adik-adik kelas yang sudah terdaftar untuk mengikuti seleksi Cheerleaders, syarat-syaratnya berupa latihan fisik.
"Diajarkan dasar-dasar, seperti lari, push up, sit up, kami juga ada dance dan turun-temurun yang ikut cheer harus hafal. Jadi ketika diaudisi yang dites termasuk dance SMAN 82," kata Siswi kelas XI IPA 3 itu.
Gazelles yang tergabung di ICC bersamaan dengan Cheersleaders dari SMAN Jakarta lainnya mengaku mempunyai persaingan.
"Hubungan kami dengan Cheer yang lain baik, kami latihan di Senayan gabung dengan tim cheer lainnya juga, jadi harus tetap baik sama pelatih-pelatihnya juga tetap menyapa," tambah Lady.
Disiplin Pangkal Sukses
Setiap organisasi atau kegiatan, sudah pasti mempunyai moto. Elda mengatakan, kedisiplinan menjadi moto Gazelles. Karena dari disiplin maka impian bisa terwujud.
"Disiplin, yang pasti membawa nama baik SMAN 82, terus mempertahankan juara I. Kemudian cita-cita kami tetap bertahan. Artinya walaupun kami sudah lulus pasti tetap maulah yang melanjutkan kami nanti. Hal yang pasti, lebih baik lagi daripada kami dan mempertahankan juara yang ada," katanya.
Namun belum afdol rasanya jika kita tidak mengetahui arti nama Gazelles. Diceritakan Elda, nama Gazelles mengandung makna rusa. Bagi mereka, rusa digambarkan sebagai binatang yang lincah seperti anggota Cheerleaders Gazelles. Kostum yang mereka gunakan pun bernuansa hitam dan emas.
Selain rok berwarna black and gold, sepatu berwarna putih pun menjadi khas para Cheerleaders. Begitu juga dengan Gazelles, dengan rambut dicepol yang diberi pemanis pita black and gold sebagai warna khasnya, membuat mereka terlihat enerjik.
"Kostum kami berwarna black and gold. Kami ada maskot berbentuk lambang rusa. Gazelles hanya ada di Jepang dan Indonesia, Gazelles itu sendiri mempunyai arti yaitu Rusa karena katanya kami lincah-lincah seperti rusa," tutup Elda sambil tertawa. (Okezone/rfa)