
Untuk mewujudkan inovasi itu, Nyonya Meneer pun menggandeng Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam pengembangan kurikulum. Kerjasama tersebut merupakan upaya Nyonya Meneer dalam rencana mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Herbal.
“Kami ingin memperkenalkan dan melestarikan tanaman herbal Indonesia,” kata Beauty dan HealthConsultant Nyonya Meneer Lili Siswanto dalam pertemuan yang diselenggarakan di Taman Jamoe Indonesia, di Ungaran Semarang. Demikian seperti dikutip dari laman Unnes, Jumat (11/1/2013).
Rencana pendirian SMK Herbal sebelumnya sudah melalui proses diskusi dengan Wakil Presiden RI, Departemen Kesehatan, dan Kepala Dinas. Lili menambahkan, sekolah ini bertujuan membekali para lulusan untuk bergerak di bidang usaha dan produksi herbal.
Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Unnes Fathur Rokhman menyatakan kesanggupan Unnes dalam menjalin kerjasama dengan Nyonya Meneer. Sebab, ajakan kerjasama tersebut, lanjutnya, sesuai dengan visi-misi yang diusung Unnes. “Hal tersebut bersinergi dengan visi Unnes sebagai Universitas Konservasi,” tutur Fathur.
Dia menilai, Unnes pun turut memiliki potensi dalam melestarikan tanaman-tanaman herbal di Indonesia. Dengan demikian, taman biologi yang telah dimiliki Unnes sebagai lahan konservasi tanaman dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan Taman Jamoe Indonesia.