Colleger Radio - Komitmen pemerintah Amerika Serikat (AS) meningkatkan jumlah pelajar internasional di negaranya ditunjukkan dengan mempermudah pengurusan visa pelajar. Tahun lalu, sekira 96 persen dari seluruh permohonan visa pelajar dikabulkan Pemerintah AS.Menurut Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel, visa pelajar bukan masalah lagi bagi para pelajar internasional. Siapa pun yang diterima masuk perguruan tinggi di AS, ujar Marciel, kini akan mendapat student visa dengan lebih mudah.
"Kami melakukan perbaikan di berbagai lini, termasuk memperbaiki sistem aplikasi visa bagi pelajar (student visa)," tutur Marciel ketika membuka pameran pendidikan tinggi AS, EducationUSA Fair 2013, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (3/2/2013).
Marciel menjelaskan, sekira empat persen aplikasi visa yang ditolak kebanyakan karena pelamar tidak dapat memenuhi persyaratan yang diwajibkan pemerintah AS. Di antaranya, jaminan finansial bahwa pelamar yang bersangkutan sanggup memenuhi kebutuhan biaya studinya di AS.
"Tapi jumlah ini sangat sedikit dari keseluruhan visa yang ditolak dari seluruh dunia," imbuhnya.
Marciel memaparkan, saat ini ratusan ribu pelajar internasional sedang menuntut ilmu di AS. Dari jumlah itu, sekira 7.000 di antaranya merupakan pelajar dari Indonesia.
"Kami mendorong lebih banyak lagi pelajar Indonesia untuk menempuh studi di AS," tutur Marciel.