
Hal ini menunjukkan tahapan baru pemerintah keluar dari sistem yang memungkinkan mahasiswa program pascasarjana yang didanai pemerintah untuk menghindari biaya kuliah. Sebagai gantinya, sistem bantuan keuangan akan ditingkatkan. Selain itu, pemerintah akan memperkenalkan lebih banyak jenis beasiswa untuk membantu mahasiswa meliputi biaya kuliah.
Seperti dilansir Xinhua, Selasa (12/2/2013) Dewan menambahkan negara akan meningkatkan subsidi untuk kegiatan mahasiswa yang terlibat pengajaran dan asisten penelitian. Pemerintah pusat juga berjanji secara bertahap akan meningkatkan alokasi dana agar universitas negeri di China bisa meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana mereka.
Kementerian Pendidikan China akan melakukan uji coba pembatalan kuliah pascasarjana gratis di sejumlah perguruan tinggi. Nantinya, pemerintah China secara bertahap akan menutup 112 sekolah negeri yang didukung oleh pemerintah pusat.
Di bawah aturan kebijakan baru, biaya kuliah tahunan untuk gelar master dalam bidang akademis maksimal sebesar 8.000 yuan atau setara dengan Rp12,3 juta (Rp1,542 per yuan). Sementara untuk gelar doktor maksimal sebesar 10 ribu yuan atau setara dengan Rp15,4 juta. Namun standar untuk gelar sarjana tidak berubah.