Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Pelajar Depok Diimbau Tak Nikah Dini

$
0
0
Ilustrasi (Foto : Okezone)
Colleger Radio - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Depok menggelar sosialisasi seputar pernikahan dini di Balaikota Depok. Sosialisasi tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah kasus Bupati Garut Aceng Fikri terjadi di Depok.


Berkat sosialisasi tersebut, para pelajar yang hadir pun menolak melaksanakan pernikahan dini. "Saya tidak mau kawin usia muda seperti korbannya Pak Aceng Fikri. Saya ingin mengejar cita-cita saya. Saya juga tidak akan melakukan seks bebas walaupun banyak remaja di luar sekolah yang sudah melakukan seks bebas," kata Nadia, siswi kelas VIII, di SMPN 5 Depok.

Hal senada disampaikan Siti, siswi kelas 3 SMK Fajar, Depok. Siti menyebutkan, tidak mau dibayar berapa pun untuk menikah pada usia dini. "Uang bisa dicari. Ngapain menikah hanya mengharapkan uang? Uang itu bisa dicari dengan cara bekerja. Saya berharap tidak ada remaja Depok nikah dini," tutur Siti.

Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana BPPKB Kota Depok Kecamatan Cinere Yaharni menjelaskan, sebelum kasus Aceng terjadi, Pemkot Depok sudah melakukan sosialisasi pendewasaan usia nikah kepada remaja di Depok. Selain itu juga dilakukan sosialisasi untuk mencegah remaja terjangkit HIV/AIDS dan narkoba. 
Sosialisasi tersebut membuahkan hasil. Angka pernikahan usia dini di Depok pun menurun.

"Depok kini memiliki 63 kelompok pusat informasi dan konsultasi remaja. Penyuluhnya sendiri dari remaja di wilayah itu. Kelompok itu tersebar di 63 kelurahan. Rencananya nanti setiap RW ada kelompok itu," papar Yaharni.

Yaharni menyatakan, terjadinya pernikahan dini itu disebabkan karena faktor ekonomi lemah atau prasejahtera. Umumnya orangtua memaksa anak mereka menikah di bawah umur untuk meringankan beban ekonomi mereka. "Memang banyak tapi tidak tren. Saat ini pernikahan dini menurun karena IPM Kota Depok naik 78,5 persen dengan jumlah warga prasejahtera di Depok kini sebanyak 8 ribu orang," ujarnya.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles