Colleger Radio - Universitas Riau kali ini patut berbangga hati karena salah satu perguruan tinggi di negeri sakura yaitu Universitas Utsunomiya Jepang menggandengnya dalam sebuah proyek penelitian pelepasan karbondioksida (CO2). Lahan gambut HTI (Hutan Tanaman Industri) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dipilih sebagai pusat penelitian mereka. Penelitian tersebut berkaitan dengan pelepasan CO2 pada lahan gambut yang difungsikan untuk Hutan Tanam Industri (HTI).
Dosen Agro Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau (UR) Wawan memaparkan bahwa penelitian ini akan berlangsung pada dua daur ulang selama masa tanaman akasia pada HTI atau sekitar 10 tahun ke depan. Dalam penelitiannya, mereka ingin melihat pengaruh water management eco hydro alias pola pengaturan air ekologis HTI di lahan gambut terhadap pelepasan karbondioksida. Untuk mengetahui berapa besar karbondioksida yang lepas di udara, para peneliti ini menggunakan alat Li-Cor 8100 Automated Soil CO2 Flux System.
Perangkat tersebut merupakan teknologi terbaru yang dapat mengunduh data CO2 secara real time. Alat tersebut harganya sangat mahal dan merupakan kontribusi dari Universitas Utsunomiya Jepang tambah Wawan.
Selain dari Universitas Riau, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga dilibatkan. IPB mengirimkan perwakilannya yakni Budi Indra Setiawan dan Basuki Sumawinata. Tidak hanya IPB, penelitian ini pun turut menggandeng Universitas Lampung.
Menurut perwakilan Universitas Utsunomiya Jepang Nagano, penelitian tersebut dilakukan karena selama ini ada kekeliruan pola pengukuran pelepasan karbon. Hal ini terutama dilakukan pihak luar negeri untuk mendiskrikan produk HTI Indonesia. Dengan penelitian tersebut, maka kejadian tersebut bisa terbantahkan, imbuh Nagano.