
David mengakui metodenya sedikit berbeda dan menimbulkan sensasi geli tersendiri. Tapi dia mengklaim, metodenya itu berhasil.
"Cara ini merilekskan tekanan di pangkal tenggorokan. Dan pada akhirnya memperluas jangkauan dan proyeksi suara," ujar David, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (23/3/2013).
Ahli terapi bicara itu sebelumnya memijat pangkal tenggorokan dengan tangannya. Tapi karena banyak orang merasa tidak nyaman dengan jari-jari di leher mereka, maka David mencari metode lain untuk membantu para aktor dan penyanyi ini meningkatkan kekuatan suara mereka.
Pencarian ini mengarahkan David ke toko alat bantu seks. Di sana dia menemukan vibrator yang dapat dipegang dengan frekuensi sekira 100-120 hertz, sesuai jangkauan suara manusia. David kemudian mencoba beberapa jenis sex toy pada mahasiswanya dan mendapatkan hasil yang baik. Dan di luar faktor mengerikannya ini, staf di kampus menyatakan bahwa David adalah pengajar yang baik.
"Tidak hanya merilekskan otot pangkal tenggorokan, nampaknya metode ini juga menstimulasi kemampuan vibrasi pada suara seseorang," David mengimbuh.
David bukanlah terapis. Dia pun merekomendasikan orang-orang dengan masalah suara atau tenggorokan untuk menemui dokter. David mengaku, hanya ingin membantu orang mencapai nada tinggi atau mengeluarkan kekuatan emosional mereka.
Sejauh ini, David telah menggunakan metode sex toys-nya kepada 150 orang. Dan di antara mereka belum ada yang melaporkan efek samping dari metode uniknya itu.