Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Dari Keripik Ubi, Mahasiswa IPB Bisa Beli Rumah

$
0
0
Ilustrasi : keripik ubi jalar ungu/wikipediaColleger Radio - Rasa bangga tentu menyelimuti hati seorang anak ketika mampu memberikan sesuatu dari hasil kerja keras kepada orangtua. Baik secara materi maupun prestasi. Kebanggaan itu yang kini dirasakan Isnurdiansyah ketika mampu membelikan sebuah rumah bagi orangtuanya dari berbisnis camilan.

Berawal dari pemberian modal Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM), mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) itu telah melebarkan usaha keripik ubi jalar aneka rasa. Bahkan, dari bis
nis tersebut, dia mampu membeli rumah untuk keluarganya.

Di sela-sela kegiatan Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Incubie, belum lama ini, ibu Isnurdiansyah, yakni Dwi Supiyana berbagi cerita atas keberhasilan usaha anaknya. Beruntung, bisnis yang dilakoni anaknya itu mendapat suntikan dana dari Inkubator Bisnis IPB, bernama Incubie.

“Awalnya, kami harus pindah satu rumah ke rumah lain, mengontrak untuk mengembangkan usaha ubi yang mempunyai brand ‘Qibichan’. Alhamdulillah setelah mendapatkan pendampingan Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (Inkubator Bisnis/IncuBie), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LPPM) IPB. Usaha kami berkembang pesat dan kami bisa membeli rumah sendiri,” tutur ujar Dwi, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (4/4/2013).

Dwi menambahkan, usai lulus kuliah, Isnurdiansyah kemudian diterima kerja. Maka, dia pun didapuk untuk melanjutkan usaha tersebut. Namun, lanjutnya, kepemilikan perusahaan tetap atas nama sang anak.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Inkubator Bisnis, LPPM IPB, Memen Surahman mengatakan, pada 2012 Inkubator Bisnis telah melaksanakan pendampingan terhadap 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tahun ini, Inkubator Bisnis memberikan kesempatan kepada 15 UMKM sebagai tenant baru untuk mengikuti program pendampingan.

"Seiring dengan visi IPB untuk mencetak wirausahaan baru, kami memprioritaskan tenant alumni IPB. Walaupun demikian kami juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM non alumni IPB yang ingin mengembangkan usahanya,” papar Memen.

Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari Rektor IPB Herry Suhardiyanto. Dia menilai, sosialisasi program Inkubator Bisnis sangat berperan penting dalam melahirkan usahawan muda dari jebolan IPB.

“Kami berharap dari program ini tercipta wirausahawan muda yang nantinya mampu membuka lapangan kerja baru dan membantu menyelesaikan permasalahan bangsa, yakni mengurangi jumlah pengangguran,” kata Herry.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles