
Menurut Budi, budaya erat kaitannya dengan persatuan bangsa. Saat ini, kata dia, indeks ketahanan nasional terkait pengaruh sosial budaya nilainya semakin mengendur. Pola gaya hidup merupakan yang paling besar memberikan kontribusi terhadap penurunan nilai tersebut. Hal itu menyebabkan banyaknya terjadi perpecahan dan kerusuhan di negara ini.
"Seperti diketahui, budaya gotong-royong dan saling menghargai satu sama lain jarang ditemukan. Terkikisnya hal tersebut erat kaitannya dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, seperti acuh tak acuh terhadap sesama dan lingkungan sekitar, bahkan kurang peduli terhadap nasib bangsanya sendiri," ujar Budi kepada wartawan di Balairung UI, Depok, Kamis (4/4/2013).
Budi mengatakan, provinsi yang ketahanan sosialnya paling rendah adalah DKI Jakarta. Sedangkan salah satu provinsi yang ketahanannya cukup baik adalah Yogyakarta.
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lemhanas, Yogyakarta merupakan kota terbaik dalam pertahanan keamanannya. Mereka cukup solid satu sama lain dan ketahanannya cukup tangguh. Contohnya, peristiwa di LP Cebongan, Sleman beberapa waktu lalu, tak membuat ketahanan mereka menjadi terganggu," imbuhnya.
Terkait dengan wayang, kaitan antara geopolitik dan ketahanan budaya antara lain wayang merupakan sarat falasafah dan pesan moral dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Wayang ini merupakan kebudayaan asli lokal genius. Wayang juga simbol kesetiaan terhadap Tanah Air," katanya.
Budi mengimbuh, nilai yang ada dalam wayang erat pula kaitannya dengan ketahanan bangsa. Menurutnya, wayang merupakan cerminan eksotisme budaya. Dalam perwayangan terdapat beberapa tokoh atau sosok seperti Dewi Sukesi, Resi Wiswara, dan Kresna dapat diambil ajaran tentang kehidupan.
"Di dalam karakter perwayangan tersebut terdapat kesantunan, demokrasi, kreativitas, dinamisme dan pluralisme," ungkapnya.
Dia mengatakan, wayang bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisasi memudarnya ketahanan bangsa. "Wayang Goes to Campus merupakan cara tepat mengenalkan kembali budaya Indonesia yang mulai ditinggal zaman. Mahasiswa yang merupakan generasi bangsa berperan mempertahankan warisan kebudayaan tersebut," ujarnya tegas.