Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Pikat Generasi Muda dari Ngebatik

$
0
0
Ilustrasi batik. (Foto: Runi Sari/Okezone)Colleger Radio - Batik menjadi salah satu budaya warisan milik Indonesia. Generasi muda pun wajib melestarikannya. Nah, cara untuk melestarikannya pun berbeda-beda. Kalian bisa ikut mengembangkannya dengan mendesain batik.

Mendesain batik itu seperti event yang dihelat oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Perusahaan ini menggelar lomba desain batik TBIG di Jakarta yang berlangsung mulai 10 April sampai dengan 10 Mei 2013.

Lomba Desain Batik TBIG sendiri ditujukan bagi pelajar, masyarakat umum, serta pengrajin batik. Kegiatan ini juga diakui sebagai bagian awal dari upaya pengembangan TBIG di bidang budaya.

"Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk menarik generasi muda agar mulai melirik desain batik dan mendalami makna di balik setiap karya batik, karena batik identik dengan filosofi dan makna yang dalam," tukas Corporate Communications Manager TBIG Wiyanna, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2013).

Dia mengatakan, gagasan mengadakan Lomba Desain Batik dengan menggunakan logo korporasi adalah hal baru di Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan promosi batik di kalangan korporasi serta menciptakan tren baru di kalangan korporasi untuk membuat desain masing-masing sebagai identitas perusahaan di samping logo perusahaan.

"Dengan lomba batik ini diharapkan dapat menggali ide kreatif dan memberi ruang apresiasi generasi muda dalam merancang motif batik, serta menumbuhkan kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian dan pengembangan budaya batik," jelasnya.

Dalam lomba ini, peserta ditantang untuk mendesain motif batik yang dikembangkan dari bentuk logo dan filosofi Tower Bersama Infrastructure, lalu dikembangkan menjadi motif baru seperti motif yang sudah dikenal masyarakat yaitu Motif Batik Kawung, Motif Batik Parang Kusumo, Motif Batik Truntum, Motif Batik Pamiluto dsb.

"Hasil karya pemenang akan dipamerkan kepada publik, dan untuk selanjutnya diaplikasikan dalam bentuk batik tulis dan batik cetak di Rumah Batik TBIG. Di samping itu, hasil karya pemenang akan menjadi bagian dari identitas perusahaan," ujar Wiyanna.

Nantinya, dari seluruh peserta yang masuk akan dipilih, TBIG akan memilih enam karya terbaik sebagai pemenang. Mereka akan didatangkan ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri yang merupakan pakar di bidang batik dan desain.

Dewan juri adalah Asmoro Damais (tokoh Batik Dekranas), Tumbu Ramelan (Yayasan Batik Indonesia), Poppy Savitri (Praktisi, Pengusaha batik), Herman Setya Budi (Presiden Direktur TBiG) dan Caroline F Sunarko (Designer grafis, design competitions initiator, design lecturer).

Mau ikutan, yuk lihat laman ini www.batik-tbig.com, ikuti facebooknya di www.facebook.com/batik-tbig atau ikuti info-infonya di twitter @batik-tbig dengan hashtag #cintabatik.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles