Colleger Radio - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu cara Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) untuk mengasah kreativitas mahasiswa Indonesia. Karya tersebut terbagi dalam beberapa bidang, seperti pengabdian masyrakat, kewirausahaan, dan penelitian.Menyadari hal tersebut, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pun terpacu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PKM yang diusulkan mahasiswa. Bahkan, tahun ini FE Unesa mengusung tagline“FE Menulis 500 PKM”.
Jargon tersebut bukan hanya isapan jempol tetapi menjadi motivasi bagi FE Unesa untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, pihak kampus pun menggelar berbagai pelatihan terkait penulisan dan penyusunan PKM yang baik.
Kali ini, Bambang Sampurno selaku revieuer PKM tingkat nasional didatangkan sebagai pemateri. Pada kesempatan tersebut dia menyebut, mahasiswa merupakan agen perubahan di masa yang akan datang.
“Kalian adalah insan intelektual, asahlah semua kretivitas dan tuangkanlah ke dalam bentuk tulisan,” kata Sampurno, seperti disitat dari laman Unesa, Minggu (7/7/2013).
Tidak hanya mahasiswa, dosen pun tidak luput menjadi sasaran dalam pelatihan tersebut. Sebab, menurut Sampurno, dalam membimbing mahasiswa, para dosen pembimbing PKM tidak bisa sembarangan.
Dia menilai, mengarahkan kreativitas mahasiswa ke arah yang jelas merupakan peran penting seorang dosen pembimbing. "Peran dosen sangat dominan, karena kretivitas yang dimiliki mahasiswa perlu diarahkan," tutupnya.