
"Kami ingin pada bulan Ramadan ini bisa melahirkan mubaligh-mubaligh muda, sekaligus regenerasi menggantikan mubaligh-mubaligh yang telah ada di lingkungan UNS," ungkap Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi, MS kepada wartawan, di sela-sela kegiatan Ramadan Kampus UNS, Solo, Minggu (14/7/2013).
Selama ini, menurut Ravik, dosen UNS yang sudah seringkali tampil sebagai mubaligh Ramadan, selain dirinya, juga ada Pembantu Rektor I UNS Prof Drs. Sutarno, MSc, PhD, Dekan FISIP UNS Prof Dr. Pawito, Dekan FKIP UNS, Prof Dr. Furqon Hidayatullah, MPd, Dekan Fak Kedokteran UNS Prof. Dr. dr. Zaenal Arifin Adnan, Sp.PD dan sebagainya.
"Tetapi kini sudah mulai muncul mubaligh muda seperti Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi UNS Dr. Luqman Hakim, bahkan dari kalangan mahasiswa juga bermunculan," ujar Rektor UNS.
Mereka dari kalangan mubaligh muda, menurut Ravik, selama bulan Ramadan ini sengaja didorong terus untuk mengisi kegiatan seperti menjadi Imam Salat Tarawih, Ceramah Ramadan, Imam dan Khotib Sholat Jumat, dan sebagainya.