Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Langganan Beasiswa, Rizky Kuliah Gratis di UGM

$
0
0
Foto :  Rizky Arie Apryanti bersama sang ibu/UGMColleger Radio - Program Bidik Misi kembali menunjukkan perannya yang sangat luar biasa dalam mengubah masa depan pelajar miskin. Kali ini, kebahagiaan tersebut tengah dirasakan oleh Rizky Arie Apryanti.

Alumni siswa SMA Negeri I Kebumen itu kini menyandang status mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tidak hanya itu, dia dinyatakan lolos seleksi Bidik Misi.

Terlahir dari keluarga miskin, Rizky memang termotivasi untuk selalu bekerja keras. "Saya memang suka saja dengan fakultas hukum, karena menurut saya lapangan kerjanya cukup luas," papar Rizky, seperti dikutip dari situs UGM, Senin (19/8/2013).

Diterpa dengan keadaan yang sulit, Rizky justru mengukir sejumlah prestasi gemilang sejak SD hingga SMA. Tidak heran, sejak kelas 2 SD, dia selalu mendapatkan beasiswa.

Saat SMA, Rizky bahkan harus rela tinggal di pondok milik Yayasan Muhammadiyah, Kebumen demi meringankan beban keluarga. Sebab sejak 2007, sang ibu Umi Suyanti-lah yang menjadi tulang pungung keluarga. Karena ayahnya, Tosin Susanto sering jatuh sakit sepulang bekerja sebagai sopir di Riyadh, Arab.

"Ya begitulah yang saya jalani, karena di pondok semua tercukupi. Kebutuhan hidup, pelajaran tambahan dan jarak pondok ke SMA tidak jauh", kenangnya.

Di pondok, Rizky mengisi hari-harinya dengan terus belajar. Meski tidak punya uang untuk membeli buku, Rizky memiliki pengetahuan tentang buku-buku pelajaran terkini.

Suatu kali, karena penasaran dengan pengetahuan yang dipelajari, Rizky sempat berdebat dengan guru geografi di SMA. Dia menilai, buku pegangan yang dipakai sudah tidak lagi komplit. "Mungkin kekritisan inilah yang membawa saya masuk ke Fakultas Hukum," ungkap pemuda kelahiran Kebumen, 16 April 1995 itu.

Terbiasa mendapat beasiswa, Rizky pun sangat bersyukur bisa mendapat kembali beasiswa melalui beasiswa Bidik Misi. Dia tidak bisa membayangkan cita-citanya kuliah di fakultas hukum akan terhenti jika tidak memperoleh bantuan kuliah tersebut.

"Ya, saya sangat bersyukur. Cuma saat ini saya masih belum mendapatkan kos di Yogya. Ada yang nawari tapi kok harus bayar setahun penuh. Saya tidak sanggup," urai Rizky.

Keberhasilan Rizky mendapat beasiswa Bidik Misi juga menjadi kebahagiaan sang ibu, Umi Suyanti. Sebab, dengan penghasilan Rp300 ribu per bulan, Umi merasa tidak sanggup membiayai perkuliahan Rizky.

"Saya ini buruh jahit celana. Satu celana pendek dibayar Rp300 per potong dan Rp600 untuk celana panjang. Tapi saya juga tidak tentu per harinya bisa jahit berapa, karena masih harus ngurus dua adiknya Rizky. Sementara bapak sakit sejak pulang dari Arab," beber Umi.

Untuk menutupi biaya hidup keseharian, setiap sore Umi ke rumah orangtuanya yang berjarak beberapa kilometer untuk mengambil sayur. Beruntung, dia mendapat jatah Beras Raskin.

"Saya tidak punya sambilan lainnya. Dulu memang pernah kerja di pabrik garmen di Bandung tapi terus keluar," tuturnya.

Kini, Umi terus berupaya mendorong Rizky belajar dengan baik. Dia berharap, Rizky bisa menjadi contoh untuk adik-adiknya sekaligus membuka keberhasilan di masa depan. (Okezone)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles