Colleger Radio - Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI) kembali membuka program studi (prodi) Aktuaria yang sempat ditutup pada 2003. Dalam pembukaan kembali prodi tersebut, UI menggandeng PT Prudential Life Assurance sebagai mitra."Kami menyambut baik kerjasama ini karena manajemen UI berbasis problem solving dan kerjasama dengan industri sangat menunjang untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Apalagi Prudential merupakan salah satu institusi asuransi terkemuka sehingga dapat belajar banyak untuk menjadi aktuaris yang sesuai kebutuhan industri," ujar Anis, di Gedung MM FE UI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Dia menyebut, Aktuaria merupakan prodi yang sudah lama ada di MM FE UI. Namun, terpaksa ditutup karena kurang peminat. Seiring perkembangan zaman, prodi tersebut kembali dibuka karena kebutuhan tenaga aktuaris sangat tinggi.
"Prodi Aktuaria sudah lama tapi sempat tutup. Sekarang reopening karena kebutuhan aktuaris yang tinggi. Saat ini aktuaris yang ada hanya sekira 300 tapi kebutuhannya mencapai 1.700 orang," tuturnya.
Pendapat senada turut disampaikan penggagas prodi Aktuaria MM FE UI Renald Khasali. Dia mengaku, ada beberapa alasan mendasar prodi Aktuaria MM FE UI terpaksa ditutup pada 10 tahun lalu.
"Pada 2003, prodi Aktuaria ditutup karena beberapa alasan. Pertama, kurikulum kami dirasa tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Kedua, pemerintah tidak merangsang awareness masyarakat tentang profesi maupun pendidikan Aktuaria," jelas Renald.
Menghadapi kondisi tersebut, Corporate Marketing & Communications Director PT Prudential Life Assurance Nini Sumohandoyo menyebut, telah melakukan pembaruan dalam kurikulum prodi Aktuaria. Bahkan, melalui kerjasama ini, prodi MM Aktuaria juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang.
"Kami berperan serta dalam membuat kurikulum baru untuk prodi Aktuaria melalui workshop yang juga mendatangkan pakar Aktuaria, yakni Prof Ken Seng Tan dari Waterioo University, Kanada. Tidak hanya itu, kami juga akan mengirim dua dosen setiap tahun untuk pelatihan di luar negeri, serta dua beasiswa bagi mahasiswa MM Aktuaria setiap tahun," urai Nini.