
Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam Basic Caracter Study Skills (BCSS) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar belum lama ini. “Mahasiswa yang menyontek, yang skripsinya dibuatkan itu telah melakukan perbuatan yang korup,” ungkap Abraham, seperti dikutip dari laman Unhas, Senin (26/8/2013).
Meski telah mengakar, korupsi ternyata bisa diminimalisasi. Abraham menyebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan kaum muda untuk mencegah perilaku korupsi adalah dengan menerapkan pola hidup sederhana.
“Sebagai generasi muda, kalian harus bisa hidup sederhana. Karena kesederhanaan membawa kita jauh dari perbuatan-perbuatan korup. Banyak terjadi perilaku-perilaku korupsi yang menghantui para petinggi-petinggi kita itu karena para pemimpin kita tidak memberi keteladanan bagaimana hidup sederhana,” imbuhnya.
Menghadirkan pihak KPK untuk memotivasi para maba Unhas bukanlah kegiatan baru. Menurut Wakil Rektor III Unhas Nasaruddin Salam, kerjasama antar Unhas dengan KPK telah berlangsung sejak lama.
“Unhas dengan KPK telah melakukan kerja sama sejak 2006. Mereka ini kan Maba, dan kesan pertama harus diberikan motivasi agar karakternya bisa terbangun,” kata Nasaruddin.
BCSS yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (maba) Unhas merupakan persyaratan untuk mendapatkan nilai kokurikuler. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama lima kali setiap Sabtu hingga 21 September mendatang.