
Tapi sekarang apakah PNS masih seperti itu? Apalagi saat ini profesi PNS didominasi oleh anak-anak muda yang baru lulus kuliah. Apakah PNS generasi penerus anak muda masih seperti yang dipikirkan oleh masyarakat pada umumnya?
Surya Pratama, Staf Hubungan Masyarakat (Humas) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengisahkan bahwa PNS yang suka pulang cepat dan melakukan hal negatif lainnya itu hanya pandangan masyarakat saja.
"Tidak semua PNS melakukan hal seperti itu. Itu hanya pandangan orang saja yang jika PNS pulang cepat dan hal-hal lain, kalau mereka berpandangan seperti itu mendingan jadi PNS saja untuk membuktikan kalau PNS tidak semua seperti itu," ujarnya saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Dia berpesan kepada PNS yang masih muda-muda, untuk menunjukkan idealismenya sebagai PNS dan membuktikan bahwa PNS tidak seperti yang orang pikirkan.
"Mungkin balik lagi ke masing-masing orangnya. Untuk anak-anak muda PNS harus membawa idealisme dari kampus. Malu dong tanggung jawab sebagai PNS jika melakukan hal seperti yang dipikirkan oleh masyarakat, apalagi banyak lowongan di beberapa instansi karena butuh pegawai. Kalau jadi PNS jangan seperti itu, buktiin kalau PNS itu tidak seperti orang bayangkan," tegasnya.
Sementara Patricia Samantha Silalahi, PNS di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mengaku, PNS sekarang berbeda dengan PNS yang dulu. Saat ini sudah ada perubahan mind set dan culture set, serta pengembangan budaya kerja dalam reformasi birokrasi.
"Menurut saya PNS sekarang baik, karena ada reformasi dan birokrasi jadi banyak hal perubahan kinerja dan pengembangan budaya kerja, seperti absen pakai finger print, supaya disiplin dan PNS tidak bisa masuk kantor seenaknya," ungkapnya.
Namun, Patricia tak menampik jika ada stigma PNS yang dibilang malas dan kerjanya santai. Tetapi bagi dia, itu dulu. Sekarang PNS tidak bisa melakukan hal seperti itu, karena sudah ada reformasi dan birokrasi.
"Balik lagi dari diri sendiri, mungkin ada yang seperti di sini, tetapi makin di sini sudah ada reformasi dan birokrasi, tidak segampang seperti dulu. Sudah ada banyak perbaikan. Kalau terlambat ada finger print tercatat, jadi tidak bisa santai," tuturnya(Okezone)