Colleger Radio - Model pembelajaran nilai moral berbasis kisah pada siswa Madrasah Aliyah (MA) telah menghantarkan Subur, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto meraih gelar doktor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ke 84 dengan nilai 3,70.Subur berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Pengembangan Model Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah Pada Siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Banyumas, di depan dewan penguji seperti Prof Dr. Abdul Gafur Daniamiseno, M.Sc, Prof Dr. Ravik Karsidi, MS, Prof Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd, Prof Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS dan sebagainya, di Ruang Sidang Senat UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2013).
Di depan dewan penguji, Subur mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan hal yang positif meskipun tidak bisa dijelaskan secara pasti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Indikator perkembangan yang positif dapat dilihat pada sikap siswa yang selalu menyebut hal-hal yang telah dipelajari di kelas dengan menggunakan kisah.
"Itu terjadi karena mereka mendapatkan kesan yang menarik. Guru kelihatan senang dengan menggunakan model kisah karena suasana belajar lebih hidup dan tidak membosankan. Murid juga tampak penuh perhatian dalam mengikuti proses pembelajran," jelasnya.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan angket, dosen STAIN Purwokerto mengaku yakin pembelajaran berbasis kisah memiliki sumbangan yang signifikan terhadap peningkatan kualitas proses maupun hasil pembelajaran nilai moral.
"Keyakinan tersebut didasarkan pula pendapat para pakar maupun pendidikan Islam tentang kekuatan kisah sebagai strategi atau metode dalam pembelajaran," jelasnya.
Intinya, menurut Subur, model kisah pembelajaran menjadi lebih hidup, suasana tidak membosankan, materi mudah dipahami, motivasi belajar meningkat, inspirasi akan berkembang dan dorongan untuk mengamalkan apa yang dipesankan dalam kisah menjadi sangat kuat. (Okezone/ade)
