Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Interview Kerja Diantar Ortu? Enggak Deh

$
0
0
Ilustrasi: Reuters.Colleger Radio - Semakin banyak anak muda melibatkan orangtua mereka dalam lingkungan kerja. Bagaimana kita menghadapi hal ini?

Mengutip The Wall Street Journal, generasi millennials (lahir antara 1981 hingga awal 2000) kerap membawa orangtua mereka pada interview kerja. Bagi kebanyakan anak muda Amerika Serikat (AS), ini adalah bentuk dukungan yang mereka butuhkan.

Sebenarnya, apa sih pandangan perusahaan terhadap fenomena ini?

Konteks berharga
Pada satu sudut pandang, keberadaan orangtua akan menunjukkan bagaimana seorang anak tumbuh. Biasanya pengusaha akan melahirkan anak-anak pengusaha juga. Jadi, jika ada kandidat dengan motivasi kuat, kreativitas, dan berpikiran luas yang orangtuanya adalah pengusaha, maka bisa jadi dia adalah kandidat yang dibutuhkan perusahaan untuk menciptakan ruang kerja lebih pragmatis.

Sebaliknya, jika si orangtua adalah tipe konvensional dan skeptis tentang perusahaan, si kandidat bisa jadi berpikiran serupa dan sulit dikendalikan.

Keluarga menurunkan nilai-nilai perilaku yang baik. Jadi jika sebuah perusahaan ingin memperkerjakan seseorang dengan attitude (perilaku) yang baik, maka kehadiran orangtua bisa memberi tahu banyak hal. Demikian dikutip dari Yahoo!, Selasa (179/2013).

Memunculkan pertanyaan
Di sisi lain, keberadaan orangtua saat interview kerja mungkin memunculkan pertanyaan tersendiri di benak HRD perusahaan. "Seberapa dewasa seorang sarjana yang tidak bisa datang ke kantor sendiri?"

Kebanyakan orang yang sudah bekerja sejak muda memiliki pengalaman tentang bagaimana bersikap dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik untuk mendapatkan promosi. Pihak HRD perusahaan pun akan menyukai orang yang memiliki inisiatif dan berpikir independen. Kedua hal ini akan sulit ditemui pada mereka yang selalu berada di dekat kedua orangtuanya.

Masalah lainnya adalah, keberadaan orangtua pada sesi interview pekerjaan akan menyulitkan seseorang untuk jujur dan terbuka. Kebanyakan kandidat akan mengatakan apa yang ingin didengar pihak HRD. Di saat yang sama, mereka tidak ingin melambungkan si orangtua kepada harapan dan mimpi tertentu. Dengan demikian, kesempatan mendapati mereka jujur jadi berkurang. Dan kandidat ini pun memberi nilai rendah pada diri mereka sendiri.

Kesalahan fatal
Banyak orangtua melatih anak-anaknya untuk mampu menegosiasikan diri mereka dalam berbagai situasi dan kondisi. Tetapi, itu semua dilakukan di rumah selama masa pertumbuhan, bukan di ruang interview. Anak-anak yang berhasil adalah mereka yang mampu mandiri tanpa orangtua, termasuk pada sesi interview kerja. Jika anak-anak tidak dapat berdiri di atas kaki sendiri, maka orangtuanya telah gagal. Begitu juga si anak.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1016

Trending Articles