Quantcast
Channel: Colleger Radio | Radio Streaming Anak Kampus dan Portal Berita Pendidikan Beasiswa
Viewing all 1016 articles
Browse latest View live

Sweet Spot dalam SNMPTN

$
0
0
Wawan Kurniawan (Foto: dok. pribadi)Colleger Radio - SELEPAS lulus SMA, mendapatkan status mahasiswa di universitas atau jurusan favorit menjadi mimpi teramat indah. Namun, mimpi itu mesti diwujudkan dengan kerja keras dan kerja cerdas. SNMPTN menjadi salah satu pintu untuk menjadikan mimpi itu sebagai kenyataan. Pendaftaran SNMPTN 2013 telah dibuka pada 1 Februari hingga 8 Maret 2013, dan dilanjutkan dengan proses seleksi pada 9 Maret sampai 27 Mei 2013.

 Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei 2013 nanti.Menghadapi SNMPTN bukanlah perkara yang mudah, butuh sebuah upaya yang dibarengi dengan ketekunan, kesabaran dan keyakinan. Salah satu masalah yang hadir dalam SNMPTN adalah menentukan pilihan, jurusan maupun universitas. Penentuan pilihan dalam SNMPTN bisa juga menghadirkan kegalauan yang rumit. Butuh sebuah strategi dalam melewati rintangan yang menghadang di SNMPTN.

Perlu dipahami bahwa idealnya, jurusan yang kita pilih merupakan pilihan yang selaras dengan minat, bakat dan kesempatan. Pilihan mesti sesuai dengan pribadi yang kita miliki, dalam Psikologi terdapat istilah yang disebut sebagai sweet spot, yaitu titik di mana minat dan bakat bertemu. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka jurusan yang nantinya akan dipilih dapat dinikmati di masa depan tanpa ada rasa penyesalan. Menentukan jurusan sama halnya menentukan masa depan, sehingga perlu pemikiran yang bijaksana dalam menghadapi berbagai pilihan yang menggoda.

Sweet spot dalam SNMPTN akan membantu dalam penentuan jurusan. Mari berusaha menentukan titik sweet spot dengan melihat dua hal, pertama adalah mengenali pelajaran atau hal yang yang kita senangi, things which we love to do it. Kedua adalah, mengenali prestasi yang selama ini diraih dalam masa SMA sebagai bukti akan kemampuan yang kita miliki. Mempertemukan kedua titik tersebut akan mempermudah untuk mengenali jurusan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita.

Segala jurusan yang tersedia seluruhnya menyimpan peluang yang sama. Di masa depan, kita yang akan menentukan bahwa jurusan apa pun yang dipilih namun sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat, akan membuahkan hasil yang positif. Terkadang ada beberapa yang mempertahankan jurusan yang dianggap bergengsi namun sebenarnya tidak sesuai dengan dirinya. Hal tersebut sama saja membuang kesempatan untuk menemukan dan menggapai masa depan yang sesungguhnya. Kegagalan di SNMPTN bukan karena kita bodoh, melainkan strategi yang kita gunakan tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Maka dari itu, pada dasarnya untuk berhasil di SNMPTN dan sukses menantang masa depan kunci utama adalah mengenal diri sendiri kemudian menemukan sweet spot. Mengetahui secara jelas apa yang kita miliki menjadi modal utama, sehingga kita dapat menentukan segala pilihan yang ada di hadapan kita. Bukankah hidup adalah pilihan?

Wawan Kurniawan
Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar
Delegasi Sulawesi Selatan dalam Pertukaran Pemuda Indonesia – Kanada 2012/2013

Beasiswa GE untuk Mahasiswa S-1

$
0
0
Ilustrasi: ist.Colleger Radio - Tahun ini, GE Foundation kembali menawarkan beasiswa bagi para mahasiswa sarjana di Indonesia. GE Foundation Scholar-Leaders Program akan diberikan kepada mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Mereka yang berhak atas beasiswa ini adalah yang aktif sebagai mahasiswa tahun kedua, mulai semester tiga hingga delapan. Beasiswa akan diprioritaskan kepada mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ekonomi, dan Teknik. Syarat lainnya, pelamar haruslah memiliki IPK minimal 3,0 dan berkemampuan bahasa Inggris dengan baik. Tidak hanya itu, keaktifan kandidat dalam organisasi kemahasiswaan atau kegiatan sosial lainnya akan menjadi nilai tambah. 

Untuk melamar beasiswa ini, pastikan berkas lamaranmu berisikan:
1. Formulir aplikasi GE-FSLP yang sudah lengkap dan ditandatangani (diisi secara online dan dicetak)
2. Satu pas foto berwarna 4x6 cm
3. Satu fotokopi KTP yang masih berlaku
4. Surat keterangan aktif kuliah dari universitas (asli)
5. Satu transkrip nilai dari semester 1 sampai 3 (dilegalisir)
6. Satu fotokopi Ijazah SMU
7. Satu fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
8. Satu fotokopi national standard (Nilai UN)
9. Dua surat rekomendasi (dari dosen wali dan dosen lainnya)
10. Surat keterangan tidak mampu dari pihak kampus
11. Surat keterangan tidak mampu dari pihak kelurahan
12. Surat keterangan aktif di organisasi kemahasiswaan atau sosial lainnya
13. Surat pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima beasiswa lain, apabila ditetapkan sebagai penerima beasiswa GE Foundation Scholar - Leaders Program, yang diketahui oleh dosen wali/pembimbing akademik

Perlu diingat, pengisian formulir aplikasi dilakukan secara online melalui laman www.scholarshipandmore.org. Setelah formulir diisi lengkap, cetak formulir tersebut dan kirimkan versi hardcopynya, termasuk semua dokumen pendukung tadi ke:

Beasiswa GE Foundation Scholar-Leaders Program -  Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite A-B
Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta 12980
Telp 021-8317330, Fax: 021-8317331
E-mail: scholarship@ iief.or.id
Website: www.iief.or. id

Deadline pendaftaran program beasiswa ini 28 Februari 2013 (cap pos), ya! Informasi lengkap bisa juga diakses di laman www.scholarshipandmore.org.

Beasiswa S-2 di University of Bradford, Inggris

$
0
0
Foto: dok. University of BradfordColleger Radio - University of Bradford menawarkan beasiswa bagi para pelajar dari negara berkembang untuk meraih gelar Master, kecuali MBA. Sedikitnya tersedia tiga beasiswa meliputi semua biaya kuliah dan akomodasi, serta biaya hidup sehari-hari hingga 3.500 poundsterling per tahun. Secara total, beasiswa ini bernilai sekira 20 ribu poundsterling.

Program beasiswa ini diluncurkan untuk membantu para pelajar dengan kesulitan finansial karena berdomisili di negara yang sedang mengalami krisis akibat situasi politik, perang, bencana alam, dsb. Syarat utama mendapatkan beasiswa ini adalah pelamar harus sudah diterima sebagai mahasiswa pascasarjana di University of Bradford, Inggris. Namun, beasiswa ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang mengambil kuliah online atau jarak jauh.

Perlu diingat, tanggal yang tertera pada surat penerimaan mahasiswa dari University of Bradford tidak boleh lebih dari 17 Mei 2013. Karena itu, segeralah melamar mengingat masih cukup waktu tersedia.

Kirimkan formulir pendaftaran beserta surat penerimaan dari kampus dan dokumen kelengkapan lainnya melalui email scholarships@bradford.ac.uk. Berkas lamaran juga bisa dikirimkan melalui pos sebelum 10 Juni 2013.

Laman University of Bradford, Kamis (14/2/2013) melansir tips agar sukses menembus seleksi beasiswa ini; 

- Ketimbang mendeskripsikan situasi apa yang sedang terjadi di negaramu, terangkan bagaimana situasi tersebut memengaruhimu secara personal.
- Jangan hanya kirimkan curriculum vitae (CV), tetapi juga bukti-bukti yang mendukung pernyataan personalmu. Pihak kampus juga bisa jadi akan meminta bukti-bukti ini jika berkasmu lolos seleksi awal.
- Jangan fokus pada kualifikasi akademik, kecuali itu relevan dengan aplikasimu.
- Beasiswa ini akan diberikan dalam jumlah yang tidak sedikit, jadi pihak kampus berharap melihat keseriusan para pelamar dalam melengkapi berkas lamarannya. Berikanlah semua informasi yang relevan dan detail dalam aplikasi beasiswamu.

Informasi lengkap tentang beasiswa ini bisa disimak di laman University of Bradford.

Unpad Galakkan Program "Melek" Pimnas

$
0
0
Suasana sosialisasi PKM di Unpad. (Foto: dok. Unpad)Colleger Radio - Geliat inovasi dan kreativitas hendaknya mewarnai aktivitas civitas academica. Maka, dalam rangka meningkatkan prestasi dan partisipasi mahasiswa pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa mengenai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kegiatan besutan Kementerian Pendidikan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad itu diawali dengan talkshow "Unpad Berkarya, PKM-Pimnas Berjaya." Acara tersebut menjadi bagian dari roadmap Gerakan Unpad "Melek" PKM-Pimnas.

"BEM Kema Unpad sangat concern terhadap pengembangan potensi mahasiswa Unpad. Apalagi kegiatan PKM-Pimnas ini sangat bermanfaat langsung untuk masyarakat," ujar Menteri Pendidikan Keilmuan BEM Kema Unpad 2013, Widya Norma Insani, seperti dinukil dari laman Unpad, Jumat (15/2/2013).

Menurut finalis Pimnas XXV 2012 di Yogyakarta bidang PKM Penelitian (PKM-P) itu, ide-ide PKM bisa didapat dari permasalahan sehari-hari yang biasa dihadapi oleh masyarakat. Sebagai pemicu kreativitas mahasiswa, talkshow ini menghadirkan salah satu reviewer Pimnas dari Unpad Iman Hernaman, peraih medali perunggu PKM-P Pimnas XXV Lantun Paraditha, dan Finalis Pimnas Fadilatul Laela Insani.

Roadmap gerakan Unpad "Melek" Pimnas ini akan dilanjutkan dengan beberapa agenda, yakni peluncuran situs Gerakan Unpad "Melek" PKM-Pimnas pada Maret 2013, pembuatan stand non-PKM di Pimnas, jelang PKM 5 bidang pada September 2013, dan media campaign semarak PKM-Pimnas sepanjang 2013.

Kompetensi Inti & Dasar Kurikulum 2013 Enggak Nyambung

$
0
0
(Foto : Dede Kurniawan/Okezone)Colleger Radio - Dalam pembuatan kurikulum baru, rumusan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) hendaknya terkait satu sama lain. Namun, pada kenyataannya, banyak yang tidak sesuai.
Demikian disampaikan Ketua Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Sulistyowati. Dia menyebutkan, adapun KI meliputi empat hal, yakni semangat religius, sikap sosial sebagai anggota masyarakat dan sebagai bangsa, pengetahuan baik faktual, konseptual, prosedural, maupun meta kognitif, serta aplikasi ketiga poin tersebut merupakan satu kesatuan.

"KI poin satu dan dua tidak diajarkan langsung (indirect teaching). Sementara KI mengikat semua KD dari semua mata pelajaran di mana poin pertama dalam KI mengutamakan semangat religius," papar Retno di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).

Dia menilai, sepertinya para penyusun bekerja dengan cara mengambil salah satu kalimat yang ada pada KI kemudian dikaitkan dengan materi-materi yang akan diajarkan. Sehingga tidak mengherankan ketika muncul KD dan KI lucu yang ada dalam pelajaran matematika.
 
"Jadilah hubungan antara disiplin, konsisten, jujur, dan aturan eksponen serta logaritma. Maupun perbedaan di dalam masyarakat majemuk dan persamaan dan pertidaksamaan linear, dan seterusnya," jelasnya.

Menurut Retno, dia bersama Koalisi Tolak Kurikulum 2013 merasa bingung jika kompetensi dasar tersebut yang dianggap sebagai kurikulum hebat yang dibutuhkan oleh seluruh anak Indonesia. Apalagi, lanjutnya, tidak ada yang baru dalam kurikulum 2013.

"Tidak ada yang baru dalam kurikulum. 2013 karena tematik integratif yang selalu diiklankan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Demikian pula dengan proses pembelajarannya," imbuh Retno.

Retno menambahkan, proses penilaian KTSP maupun kurikulum baru hendaknya tidak menggunakan Ujian Nasional (UN). Sebab kedua kurikulum tersebut mengedepankan proses. Sehingga salah satu kegagalan KTSP adalah terbunuh oleh UN.

Dia berpendapat, akan lebih baik jika sekolah tetap menganut kurikulum 2006, yakni KTSP. "Oleh karena itu, kembali saja ke KTSP dan benahi guru serta LPTK," tandasnya.

FB Unsoed Tebar Virus Cinta Biologi

$
0
0
Suasana pelatihan pembuatan herbarium di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan FB Unsoed. (dok. Unsoed)Colleger Radio - Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam. Untuk itu, dibutuhkan generasi penerus yang akan mengembang tugas mengelola dan menjaga keragaman tersebut. Bahkan, ada baiknya jika semangat tersebut ditanamkan sejak dini.

Berangkat dari keinginan tersebut, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pun menanamkan semangat pelestarian sumber daya hayati kepada para pelajar dari SMAN 3 Purwokerto. Kegiatan bertajuk pelatihan pembuatan herbarium itu berlangsung di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Fakultas Biologi Unsoed.

Selama satu hari, pada pelajar tersebut digembleng dengan cara mendeterminasi, mengiventarisasi, dan mengklasifikasikan tumbuhan serta membuat herbarium tumbuhan sebagai referensi bagi siswa dan sekolah untuk dapat mengoptimalisasi sumber daya alam lingkungan sebagai media pembelajaran.

Ketua tim pelaksana Wiwik Herawati menjelaskan, keanegaramanan hayati, khususnya tumbuhan ternyata menyimpan potensi yang tinggi. Berbagai spesies dapat digunakan untuk bahan makanan alternatif, bahan obat-obatan dan komoditi lainnya.

"Sangat disayangkan, memasuki abad ke-20 ada sekira 100 ribu spesies hilang dan punah setiap tahunnya. Jika tidak diantisipasi bukan tidak mungkin generasi yang akan datang tidak mengenal berbagai keanekaragaman hayati ini," kata Wiwik, seperti disitat dari situs Unsoed, Jumat (15/2/2013).

Dia menyatakan, untuk mencegah kepunahan pada tumbuhan, perlu dilakukan eksplorasi dan inventarisasi, serta mengoleksinya untuk kemudian dilakukan upaya pelestarian dan pengembangan berbagai spesies ini. Untuk melakukan kegiatan besar ini, lanjutnya, tidak akan selesai dalam waktu dekat dengan sumber daya manusia yang terbatas.

"Diperlukan tenaga-tenaga muda potensial untuk melakukan kegiatan besar ini, dan semangat inilah yang coba kami tanamkan pada anak-anak muda ini. Mudah-mudahan mereka tergerak untuk menekuni bidang ilmu ini dan tergerak untuk ikut menginvestarisasi berbagai tumbuhan yang ada di negara ini," imbuhnya.

Setelah mendapat materi tentang teknik pembuatan herbarium, acara dilanjutkan dengan praktikum pembuatan herbarium. Herbarium merupakan tempat menyimpan informasi mengenai keanekaragaman tumbuhan. Informasi ini akan berguna bagi dunia pengetahuan terutama bidang botani dalam mempelajari tumbuhan lebih lanjut. Di sesi terakhir, peserta berkesempatan menikmati koleksi herbarium yang ada di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan.

Salah satu siswa mengemukakan, kegiatan ini telah menyadarkannya jika sumber daya yang ada di sekitar dapat digunakan sebagai media belajar. "Saya jadi semakin tertarik dengan biologi. Insya Allah kalau lulus nanti saya akan menekuni bidang ini," urainya.

8 Kejanggalan Kurikulum 2013

$
0
0
Ilustrasi: siswa belajar di ruang kelas. (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)Colleger Radio - Kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih menuai kontroversi. Salah satu penolakan terhadap penerapan kurikulum baru tersebut adalah Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang terdiri atas sejumlah guru, praktisi pendidikan, dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Koalisi Tolak Kurikulum 2013 mengungkapkan delapan kejanggalan dalam kurikulum baru tersebut. Pertama, pemerintah menggunakan logika terbalik dalam perubahan kurikulum pendidikan.

"Kedua, pemerintah tidak konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010. Sementara RPJMN menghendaki penguatan dan penataan ulang kurikulum, bukan perubahan kurikulum," ujar salah seorang anggota Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum 2013, Tari, di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).

Mengubah kurikulum di luar RPJMN, lanjutnya, akan berimbas pada anggaran. Sehingga poin ketiga yang menjadi kejanggalan dalam penerapan kurikulum baru adalah anggaran perubahan kurikulum yang tidak terencana dengan baik.

"Perubahan kurikulum membutuhkan anggaran mencapai Rp2,49 triliun. Sementara penataan ulang yang sudah direncanakan anggarannya sekira Rp300 miliar untuk tiga tahun," paparnya.

Keempat, tambah Tari, terkait tidak adanya evaluasi komprehensif terhadap kurikulum 2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kemudian, dia menilai, kurikulum 2013 mengukung kreativitas guru dan konteks lokal.

Kejanggalan selanjutnya adalah target training master teacher terlalu ambisius. Waktu yang tersedia untuk menyiapkan para guru terhadap kurikulum 2013 terlalu singkat dan dirasa tidak mungkin.

"Ketujuh, bahan perubahan kurikulum yang disampaikan oleh pemerintah berbeda-beda. Belum ada pedoman kurikulum 2013 final. Bahkan bahan yang digunakan untuk uji publik masih berganti-ganti," ungkap Tari.

Terakhir, terkait buku pegangan kurikulum 2013 bagi guru dan murid. Selain itu, materi kurikulum 2013 pun belum selesai disusun.

"Buku panduan guru dan siswa yang sudah siap kurang dari 50 persen. Rencana pengadaan buku dengan jadwal pelatihan guru tidak sesuai. Kecuali buku untuk pelatihan sudah dicetak terlebih dahulu," imbuhnya.

Lamaran Kuliah Unik via iPhone App

$
0
0
Tampilan iPhone App sebagai lamaran kuliah Alex Greene. (ist.) Colleger Radio - Enggak salah lagi, persaingan aplikasi kuliah di kampus-kampus luar negeri sangat ketat. Para calon mahasiswa harus mampu membedakan dirinya dari pelamar lain jika ingin dilirik kampus incaran mereka. Apalagi jika kampus yang dituju adalah kampus dengan jurusan favorit seperti Stanford University.
Selama bertahun-tahun, peminat teknologi melamar ke Stanford University, berharap kemampuan programming mereka mampu menjebol jaring seleksi. Tidak heran, program studi ilmu komputer di Stanford didapuk oleh Academic Ranking of World Universities 2012 sebagai pilihan favorit setelah MIT dan termasuk elite di AS.  Tahun lalu, hanya 6,6 persen calon mahasiswa yang diterima seluruh perguruan tinggi AS.

Persaingan yang kian ketat inilah yang mendorong Alex Greene membuat lamaran kuliah unik. Siswa SMA tahun terakhir ini membuat aplikasi iPhone yang menunjukkan betapa berkualitasnya dia, sebagai calon mahasiswa Stanford.

Dalam aplikasinya, Alex menjelaskan bahwa dia adalah siswa yang gemar pada dunia programming aplikasi. Dia menyebut, kebanyakan idenya ditujukan sebagai solusi unik berbagai masalah aplikasi di iPhone. "Saya selalu mengutak-atik aplikasi baru, baik itu sebagai proyek pribadi maupun sesuatu yang kemudian saya publikasikan di App Store untuk dinikmati semua orang," demikian seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (16/2/2013).

Alex juga membedakan dirinya dari pelamar lain dengan memasukkan kegemarannya bersepeda di gunung, menekuni olahraga snowboard, dan membuat berbagai sketsa. Dalam bagian lainnya, Alex menjelaskan kegemarannya dalam hal desain. "Saya ingin mempelajari interaksi antara manusia dengan komputer di Stanford. Saya memiliki ketertarikan tentang bagaimana kita berinteraksi dengan software dan bagaimana hal itu dapat dirancang untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah kita. Saya menggunakan Photoshop untuk mendesain perwajahan aplikasi atau website dan untuk bereksperimen dalam desain grafis," paparnya.

Salah satu blog pembahas teknologi, Gigaom.com, menyebut aplikasi buatan Alex ini sebagai sesuatu yang "brilian".  Menurut Gigaom.com, inovasi Alex telah memberi makna baru pada frase "ada aplikasi untuk itu."

Software Alex, tulis Gigaom.com, bukanlah sesuatu yang bisa digunakan semua orang mengingat sifatnya yang sangat spesifik. Pada dasarnya, dalam cara yang menyenangkan, aplikasi ini menjelaskan tentang siapa Alex dan mengapa dia ingin menjadi mahasiswa Stanford usai lulus SMA

"Aplikasi ini memang sangat sederhana. Tetapi melihat usahanya membuat aplikasi ini akan menarik perhatian saya, jika saya merupakan petugas penerimaan mahasiswa baru. Alex menghabiskan waktu untuk menambahkan sesuatu yang unik dalam lamaran kuliahnya sambil pada saat bersamaan menunjukkan bahwa dia memiliki passion dalam bidang studi yang ingin ditekuninya," demikian dilansir Gigaom.com.

Mau Tembus SNMPTN? Ini Tipsnya!

$
0
0
Tampilan laman pendaftaran SNMPTN 2013. (ist.)Colleger Radio - Persaingan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 jauh lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Betapa tidak, diperkirakan 1,5 juta siswa SMA/sederajat di seluruh Indonesia akan memperebutkan 150 ribu tempat di PTN. 

Meski sulit, bukan berarti kita enggak punya kesempatan untuk mendapatkan satu kursi di PTN impian. Ada triknya, loh!

Menurut Humas Panitia Lokal SNMPTN 2013 Universitas Lampung (Unila), Muhammad Komarudin, salah satu cara untuk sukses menembus persaingan SNMPTN tahun ini adalah dengan mengoptimalkan pilihan program studi (prodi) pertama. Strategi ini, adalah yang paling rasional mengingat PTN akan mempertimbangkan minat dan keseriusan peserta atas pilihannya.

Keseriusan ini dilihat PTN dari komitmen peserta yang lulus SNMPTN untuk meneruskan proses pendaftaran di prodi yang dia pilih. Bukan lantas mengundurkan diri untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Komarudin membuka rahasia, pertimbangan keseriusan mahasiswa inilah yang membuat PTN jarang sekali memilih mahasiswa yang menempatkan suatu prodi di PTN tersebut sebagai pilihan kedua.

"Mereka ingin calon mahasiswa yang mereka pilih serius. Dengan demikian, jika ingin berhasil, paling tidak peserta menempatkan program studi yang ia minati pada pilihan pertama," kata Komarudin, seperti dinukil dari laman Unila, Sabtu (16/2/2013).

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan kemampuan akademik yang kita miliki. Jangan karena suatu prodi adalah favorit maka kita pun memilih prodi tersebut meski tidak didukung kemampuan akademik. Komarudin mengingatkan, jangan menempatkan prodi favorit sebagai target maksimal dan menjadikannya sebagai pilihan pertama, kemudian menempatkan prodi yang tidak relevan sebagai pilihan kedua. Cara ini adalah strategi yang kurang baik.

Sebagai pertimbangan, coba lihat nilai rapor kita tiap semester dan perkiraan nilai ujian nasional (UN) yang akan kita raih. Nah, dari situ kita bisa memperkirakan akan memilih prodi apa saja yang memiliki tingkat persaingan sesuai dengan kemampuan akademik kita.

Mahasiswa Indonesia di India Juarai Festival Pemuda Dunia

$
0
0
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/14/1335121p.jpgColleger Radio - Delegasi mahasiwa Indonesia pada Festival Pemuda Dunia atau International Youth Festival 2012-2013 di Pune, India, pada 10 Februari lalu, berhasil menjadi juara pertama. Mereka berhasil menyisihkan pesaing dari 25 negara peserta, setelah menampilkan Tari Saman dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Hal ini disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai, India, Indra Kesuma Oesman, melalui siaran pers yang diterima JPNN, Sabtu (16/2). Indra mengatakan, ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Pune itu mendapat sambutan luar biasa dari 1.000 tamu undangan dan masyarakat luas.

“Kegiatan ini (International Youth Festival, red) melombakan kesenian dan kebudayaan dari mahasiswa asing yang kuliah di sebanyak 40 perguruan tinggi dan politeknik afiliasi,” katanya.

Sebelumnya para mahasiswa Indonesia pada festival itu juga menyajikan kuliner asal tanah air seperti risoles, bakwan, es buah, lapis legit dan pisang rebus. Universitas Pune merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di India yang berdiri sejak tahun 1948 dan memiliki 170.000 mahasiswa lokal, serta mahasiswa asing dari 104 negara.

Saat ini tercatat ada 15 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Pune dan afiliasinya seperti Spicer Memorial College dan Symbiosis International University. “Meski jumlah mereka sedikit, namun semangat dan perjuangan mereka mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia patut mendapatkan penghargaan,” kata Indra.

Nyasar di Jurusan Kuliah

$
0
0
Stephanie (Foto: dok. pribadi) Colleger Radio - KULIAH itu, kalo menurut gue, merupakan sebuah kegiatan ketika kita melanjutkan sekolah kembali, namun dengan suasana dan lingkungan yang benar-benar berbeda. Tujuan kuliah sendiri, yaitu buat mematangkan diri dan menyiapkan diri ke dalam dunia kerja. Jadi secara tidak langsung pasti berkaitan dengan masa depan gue.

Berbicara soal masa depan, bangku kuliah memang cukup berpengaruh besar dalam menentukan kita menjadi apa ke depannya. Tentunya, jurusan kuliah yang kita pilih juga menentukan jadi apa kita ke depannya pula. Tapi, bagaimana kita salah memilih jurusan dalam bangku perkuliahan?

Beberapa universitas memang memberikan ”sedikit’ kelonggaran untuk mahasiswanya yang apabila kurang cocok pada jurusan yang dia pilih, dapat berpindah ke jurusan yang lainnya. Namun, yakin pindah? Selain membutuhkan sedikit biaya tambahan, kita juga enggak dapat seenaknya berpindah jurusan dalam kurun waktu sesuka hati kita. Gue sempat mencari tahu prosedur berpindah jurusan. Ternyata, apabila ingin pindah jurusan juga ditentukan IPK-nya serta semester berapa baru boleh pindah.

Ribet yah? Tentu saja. Belum lagi kita harus melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan serta harus registrasi sana-sini lagi. Untuk itu, diharapkan kepada teman-teman yang saat ini menduduki bangku SMA maupun SMK kelas tiga dapat memikirkan dengan matang kira-kira jurusan apa yang dapat dan sanggup diikuti. Ketahui potensi serta kemampuan diri teman-teman guna memilih jurusan yang tepat.  Selain itu, cari tahu juga tentang seluk-beluk jurusan yang akan dipilih oleh teman-teman sekalian.

Jangan pernah memilih suatu jurusan hanya dengan alasan ikut-ikutan teman, ataupun karena jurusan tersebut banyak peminatnya. Percaya deh, peminat banyak belum tentu menjanjikan di dunia kerja nantinya. Yakinkanlah kepada diri sendiri, ”Kalo lo mau dan lo serius, lo pasti bisa.”

Dan yang terakhir, berdoa kepada Yang Maha Kuasa, agar jurusan yang kita pilih adalah benar dan sudah tepat dan terbaik untuk teman-teman.
 
”Sukses tidaknya kita ke depannya nanti, ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat ini.”
 
Stephanie
Siswi Kelas 3 IPS
SMA Dharma Putra

Beasiswa S-2 Akuntansi di FEB UGM, Mau?

$
0
0
Ilustrasi: ist.Colleger Radio - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan beasiswa strata dua (S-2) untuk studi lanjutan Akuntansi. Program beasiswa pada bidang Akuntansi Keuangan Pemerintahan & Audit Sektor Publik ini merupakan  hasil kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Untuk mendaftar beasiswa ini, pelamar haruslah merupakan pemegang gelar sarjana Akuntansi. Lulusan non-S-1 Akuntansi juga bisa melamar, asalkan telah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang Akuntansi. Pelamar haruslah merupakan lulusan dari perguruan tinggi yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.

Selain itu, pelamar juga harus memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA) atau Potensi Akademik Pascasarjana (PAPs) dari Direktorat Administrasi Akademik (DAA) UGM minimal 500. Kecakapan bahasa Inggris juga suatu kemutlakan, dengan skor ITP TOEFL atau Academic English Proficiency Test (AcEPT) dari DAA UGM minimal 450. Syarat lainnya, pelamar haruslah lulus Tes Validasi Kompetensi (TVK) dan tes wawancara.

Jika berkas lamaran sudah lengkap, pendaftaran program beasiswa ini bisa dilakukan dengan mengajukan lamaran langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing kota/kabupaten.

Informasi rinci tentang beasiswa BPKP di FEB UGM dapat diketahui dengan menghubungi Bagian Admisi Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM di nomor telepon 0274-513109, atau mengirimkan surat elektronik ke admisi.maksi.ugm@gmail.com. Pengumuman beasiswa ini dapat disimak di laman  FEB UGM.

Dapat Nilai C+, Mahasiswa Bisa Tuntut Kampus Rp12,5 M!

$
0
0
Megan Thode. (Foto: Huffingtonpost)Colleger Radio - Megan Thode, lulusan Lehigh University di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) menuntut kampusnya USD1,3 juta atau setara dengan Rp12,57 miliar (Rp9.670 per dolar) karena mendapatkan nilai C+. Menurut Megan, nilai tersebut menghalangi impiannya untuk menjadi konselor profesional.

Dalam tuntutannya, Megan menyebut jika bukan karena nilai nol yang diberikan dalam poin partisipasi pada program magang bidang terapi 2009 lalu, dia akan mendapat nilai B, dan mampu meneruskan pendidikan magisternya dalam bidang konseling dan pelayanan sosial. Pengacara Megan, Richard J Orloski, menjelaskan bahwa nilai kli
ennya ditolak karena gurunya, Amanda Carr, dan ketua program studinya ketika itu, Nicholas Ladany, tidak suka dengan perilaku Megan di kelas dan keaktifannya sebagai pejuang hak lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT).

Dalam persidangan, tim kuasa hukum Lehigh University menyatakan, Megan menunjukkan perilaku tidak profesional di ruang kelas, termasuk menangis dan meratap. Padahal, perilaku profesional adalah salah satu yang harus ditunjukkan peserta magang, selain memberikan dan menerima feedback dengan mahasiswa lain di kelas, serta merefleksikan perilaku dan perspektif masing-masing dengan baik.

"Saya rasa, jika Yang Mulia Hakim mengubah nilai C+ itu, Anda akan menjadi orang pertama dalam sejarah hukum yang mengubah nilai akademis," kata pengacara Lehigh University, Neil Hamburg, seperti dilansir Huffington Post, Minggu (17/2/2013). 

Akhirnya, tuntutan Megan ini ditolak oleh majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Emil Giordano. Megan sendiri telah lulus sebagai master dalam bidang hubungan manusia. Dia kini bekerja sebagai konselor para alkoholik. Tuntutan USD1,3 juta tersebut tadinya dimaksudkan sebagai kompensasi mendapatkan sertifikat konselor negara.

Wah, Ada Geisha di FIB Unair!

$
0
0
Geisha menjadi ikon Japanese World 2013 di FIB Unair. (Foto: Dimas Nay/Unair) Colleger Radio - SUASANA Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) akhir pekan lalu tak ubahnya kota Jepang. Kita dapat menyaksikan indahnya bunga Sakura, hingga mengagumi kekhasan kaligrafi kanji khas Negeri Matahari Terbit.

Japanese World,  demikian nama acara besutan FIB Unair yang ditujukan bagi Japaneseholic alias pecinta budaya Jepang. Berbagai stan yang menampilkan hasil produk khas Jepang pun berjejer sepanjang fakultas. Kita bisa melihat-lihat dan membeli makanan hingga aksesoris berbau Jepang di sini.

Image Jepang juga dekat dengan cosplay, yaitu satu usaha seseorang dalam mengimitasikan idola karakter tokoh kartun Jepang mereka. Kegiatan inilah yang menjadi favorit peserta dan pengunjung Japanese World 2013. Beragam karakter tokoh kartun berkeliaran selama acara berlangsung. Tidak heran, cosplay sudah menjadi langganan acara yang perlu ada di tiap acara berbau Jepang.

Selain seru-seruan menampilkan budaya Jepang, Japanese World  yang bertemakan "Geisha" ini juga diisi dengan berbagai kegiatan kompetisi untuk siswa SMA/sederajat. Mereka bisa mengikuti cerdas cermat, Kakikikitori (listening dan writting), Roudoku (membaca dengan suara nyaring), Kanji (menulis huruf Jepang), dan Benrontaikai (pidato bahasa Jepang).  Untuk kategori umum, ada lomba makan onigiri dan makan korokke, Manga, Shashin wo Toru (photo on the spot), Utatte (karaoke lagu Jepang) dan tak ketinggalan cosplay. Pengunjung juga bisa mengikuti berbagai workshop seperti origami, manga dan chanoyu.

Untuk menghidupkan ikon geisha sebagai tema besar Japanese World, panitia  menghadirkan dua kembar mahasiswi yang dirias semirip mungkin dengan geisha. Panitia juga memberlakukan sistem geisha on the street layaknya cosplay on the street. Dengan begitu, para pengunjung dapat berinteraksi dengan geisha secara langsung. Tema geisha dipilih karena panitia Japanese World ingin meluruskan citra negatif tentang geisha yang dianggap sebagai pelacur. Geisha bukanlah pelacur, dia adalah seniman.

Kejutan yang enggak kalah seru adalah kehadiran "Obake Yashiki" alias rumah hantu Jepang. Mereka yang berminat menguji nyali dengan hantu-hantu Jepang cukup membayar tiket Rp15 ribu per orang, atau Rp20 ribu per dua orang. Ruang teater didesain dengan apik dan penuh dengan aura mistik Jepang. Untuk meningkatkan fantasi horor, diputarlah musik-musik yang membuat merinding. Alhasil, jeritan pengunjung mendominasi arena Obake Yashiki.

Bervariasinya kegiatan dalam Japanese World 2013 menunjukkan bahwa kagiatan ini merupakan salah satu event festival yang dapat dikatakan sebagai media pembelajaran yang konstruktif dalam meningkatkan kepedulian rasa multikultur generasi muda di tantangan global dewasa ini. Namun kecintaan pada budaya lokal-Indonesia tetap wajib dan harus disemayamkan di hati kita. Sesungguhnya cinta budaya lokal dapat menjadikan bangsa yang besar dan kuat dengan identitas melalui budaya di mata dunia. Jepang saja berhasil mendunia melalui budayanya, Indonesia pasti bisa lebih dari itu. Vivat budaya!

Berita kiriman:
Dimas Nay
Mahasiswa Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Airlangga

Rektorat Tak Beri Dispensasi Registrasi, Mahasiswa Ngamuk

$
0
0
Ilustrasi: ist.Colleger Radio - Suasana ruang tunggu rektorat kampus IAIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, hari ini mencekam. Pasalnya, sekira 100 mahasiswa dari empat jurusan menduduki ruang tunggu yang berada tepat di depan kantor rektor IAIN Muhibin.

Mahasiswa merusak pintu kantor, memecah kaca, dan membakar berbagai barang yang ada di ruang tunggu ini. Kursi sofa dan belasan karpet dibakar di dalam gedung rektorat. Usaha petugas keamanan kampus yang berusaha memadamkan api, justru membuat emosi mahasiswa kembali memuncak. Kedua kubu sempat saling adu fisik.

Koordinator Lapangan dalam aksi tersebut, Muji mengatakan, mahasiswa marah karena tujuan mereka menemui rektor tidak juga dipenuhi oleh staf rektorat, dengan alasan rektor tidak ada di kantor karena sedang mengikuti acara lain. Dia menjelaskan, kemarahan mahasiswa berawal dari ditolaknya pengajuan penambahan masa tenggang untuk melunasi pembayaran registrasi guna melanjutkan kuliah mereka selama satu semester. Mahasiswa pun memaksa rektor untuk menemui mereka agar bisa menjelaskan apa alasan penolakan masa registrasi tersebut.

"Kami meminta waktu perpanjangan selama dua hingga tiga hari saja, tapi kenapa ditolak? Kami hanya mau berbicara dengan rektor Muhibin," kata Muji di kampus IAIN Walisongo Semarang, Senin (18/2/2013).

Muji memaparkan, ada sekira 700 mahasiswa yang kini nasibnya terkatung-katung karena tidak diperbolehkan membayar registrasi oleh IAIN. Sedikit di antaranya pun ikut berdemo.

"Tapi jika nanti tidak ada kejelasan, jangan salahkan kami bila ada aksi yang lebih nekat lagi. Kalau perlu kami akan bakar gedung rektorat agar Pak Rektor mau menemui kami," ujar Muji.

Karena situasi memanas, mahasiswa kemudian diminta untuk berdialog dengan para pembantu rektor. Namun usaha itu sia-sia karena mahasiswa ngotot ingin bertemu hanya dengan rektor mereka.

Gondjang-Gandjing ITB Bikin Heboh Kampus

$
0
0
Menebar kasih sayang dalam keragaman budaya lewat Gondjang Gandjing Kampoes. (Foto: dok. ITB)Colleger Radio - Weekend memang waktu yang tepat untuk seru-seruan dengan teman-teman di kampus. Momen inilah yang dimanfaatkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan menggelar Gondjang Gandjing Kampoes.

Acara besutan Kementrian Seni dan Budaya Kabinet Keluarg
a Mahasiswa (KM) ITB ini enggak sekadar bikin heboh Kampus Ganesha. Meski namanya Gondjang Gandjing, ternyata kegiatan ini menjadi sebuah ruang interaksi dan kolaborasi antarelemen seni dan budaya yang ada di ITB.

Aula Timur ITB  pun semarak dengan berbagai penampilan hasil kolaborasi 12 unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan tiga himpunan mahasiswa jurusan (Himajur) yang mengusung tema "Kasih Sayang dalam Budaya". Tema ini mengandung makna dan misi cukup dalam, yakni dari seni dan budaya kita dapat belajar untuk saling mengasihi dan menyayangi. Misi inilah yang selalu disampaikan oleh para pembawa acara Gondjang Gandjing Kampoes melalui pembacaan puisi bertema kasih sayang dan budaya buatan Lingkar Sastra ITB.

Acara menjadi lebih seru dengan agenda Exchange Unit, yakni anggota masing-masing UKM itu bertukar tempat untuk mempelajari kebudayaan daerah lain. Hasil latihan selama satu bulan pun mereka tampilkan dalam Gondjang Gandjing Kampoes.

Aksi dance atraktif dari Infinity ITB membuka rangkaian acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh pengisi acara dan pengunjung. Suasana khidmat sangat terasa, terlebih karena lirik Lagu Kebangsaan yang dinyanyikan merupakan versi asli yang berbeda dengan lirik Indonesia Raya yang biasa kita kenal.

Setelah dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Gondjang Gandjing Kampoes, Mikael Adi Surya dari Fakultas Teknologi Industri dan Presiden Kabinet KM ITB, Anjar Dimara Sakti dari Teknik Geodesi dan Geomatika 2008, kemeriahan pun berlanjut. Kali ini giliran aksi peserta Exchange Unit yang menampilkan Tari Ratoh Duek, yang merupakan tarian mengandung makna ibadah dan dilakukan secara duduk. Penampil Tari Ratoh Duek ini dibina oleh Unit Kebudayaan Aceh (UKA) ITB.

Penampil dari sesi Exchange Unit lainnya adalah hasil binaan Unit Kebudayaan Lampung (UBALA) yang menampilkan Tari Bedana, yakni tarian pergaulan muda mudi khas Lampung; diikuti dengan Tari Gekitei Ondo hasil binaan Unit Kebudayaan Jepang (UKJ) ITB.

Enggak mau kalah, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) berkolaborasi dengan Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa (PSTK) ITB menampilkan kemampuan mereka menyanyikan lagu-lagu tradisional Jawa secara medley dengan sentuhan sinden. Masih dari seni musik, kolaborasi antara APRES! ITB, Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU) ITB, Maha Gotra Ganesha (MGG) ITB, dan Unit Kebudayaan Minangkabau (UKM) ITB ternyata membuktikan bahwa musik tradisional bisa menjadi sangat apik jika digabungkan dengan musik modern. Tak heran, penonton pun memberikan aplaus yang sangat meriah untuk penampilan mereka.

Kolaborasi tiga himajur, yakni Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB, Himpunan Mahasiswa Pertambangan (HMT) ITB, dan Himpunan Mahasiswa SITH Nymphaea ITB ikut meramaikan Gondjang Gandjing Kampoes. Mereka membawakan tarian dan lagu "Kicir-Kicir". Sebagai puncak acara dan penutup, ada sendra tari Rama dan Shinta yang ditampilkan oleh Kecak Satu ITB, Maha Gotra Ganesha (MGG) ITB dan Lingkung Seni Sunda (LSS) ITB.

Riset Baterai, Tim Molinas UNS Dapat Tambahan Rp5 M

$
0
0
Mock up molinas generasi kedua dari UNS. (Foto: Bramantyo/Okezone)Colleger Radio - Tim mobil listrik nasional (Molinas) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan memperoleh tambahan dana Rp5 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk pengembangan pembuatan prototype generasi kedua molinas tersebut.

"Semula dari APBN Perubahan 2012, Kemdikbud telah memberi bantuan untuk UNS sebesar Rp5 miliar, di antaranya untuk pembuatan Molinas tipe Semar T generasi kedua. Tahun 2013 ini ada tambahan Rp5 miliar," ungkap Project Leader Tim Molinas UNS, Prof Dr. Muhammad Nizam, MT kepada wartawan, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/2/2013).

Lebih lanjut Nizam mengatakan bahwa di antara kelima perguruan tinggi negeri yang termasuk tim pengembangan mobil listrik, tim Molinas UNS memfokuskan pada pembuatan baterai dan motor secara mandiri. Karena selama ini baterai seperti lithium sulit didapat di Indonesia.

"Bila membutuhkan baterai, mau tidak mau terpaksa impor," ujarnya.

Untuk pembuatan baterai dan motor secara mandiri, menurut Nizam, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi dana riset memang terbatas. Sehingga dengan adanya tambahan dana dari Kemendikbud, akan memperingan beban biaya riset.

"Hanya saja mesti diakui untuk pengembangan di ranah industri bukan wewenang kami, sebab perguruan tinggi hanya sebatas mengembangkan prototype," imbuh Nizam.

CCOxy, Air Mineral Sehat dari Unnes

$
0
0
Foto : CCOxy/UnnesColleger Radio - Sebagian besar komposisi tubuh manusia berupa cairan. Untuk itu, air minum sebagai asupan penting bagi tubuh harus terjaga kualitasnya. Namun, sayang, air mineral yang beredar di pasaran ternyata mengandung logam, baik yang berbahaya maupun tidak, seperti besi (Fe), kromium (Cr), timbal (Pb), maupun merkuri (Hg).
Berangkat dari kondisi tersebut, dua mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mencoba menghadirkan solusi. Kedua pemuda tersebut, yakni Sanusi dan Aziz Amrullah mengembangkan air minum kemasan dengan total dissolved solid (TDS) rendah.

Keduanya menjelaskan, air kemasan yang mereka kembangkan memiliki tingkat endapan rendah sesuai dengan standar air minum menyehatkan. “Air minum kemasan itu kami beri nama CCOxy. Sudah kami produksi di dekat kampus Unnes tepatnya di Jalan Cokro Nomor 9 Sekaran,” ujar Sanusi, seperti dikutip dari laman Unnes, Selasa (19/2/2013).

Tingkat kesehatan produk buatan kedua mahasiswa tersebut telah teruji. Pada April 2012, Sanusi melakukan uji TDS dan uji elektrolisis beberapa air di pasaran sebagai sampel perbandingan. Hasilnya, kadar TDS air mineral CCOxy sebesar 0 (Nol) ppm (part per milion) dan uji elektrolisisnya tetap bening.

Sementara untuk pembanding lain, yakni air sumur, air galon, dan air mineral bermerek X memiliki kandungan TDS yang lebih tinggi daripada CCOxy. Untuk air sumur mengandung TDS sebesar 10 ppm dan terdapat endapan kuning. Sedangkan air galon refill memiliki TDS sebesar 11 ppm dan terdapat endapan kuning, serta air mineral merk X memiliki kandungan TDS sebanyak 21 ppm dan ada endapan hijau.

“TDS merupakan satuan banyaknya zat yang terlarut dalam air. Jumlah TDS suatu air minum yang diijinkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berkisar antara 4-12 ppm,” jelasnya.

Sanusi mengaku, usaha memproduksi air kemasan ini dibangun bermula dari mengikuti program kreativitas mahasiswa (PKM) kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Mereka bertekad mengubah pandangan negatif mengenai PKM yang hanya berakhir sebagai proposal tanpa ada tindakan lebih lanjut.
 
“Dengan semangat menjadi pengusaha muda sukses, kami bertekat mengubah pandangan kebanyakan mahasiswa yang menganggap PKM hanya berakhir pada monitoring dan evaluasi saja tanpa ada follow up setelahnya,” kata mahasiswa semester empat tersebut.

Setelah selesai program PKM Dikti, tambah Sanusi, mereka terus melanjutkan usaha tersebut dengan mengikuti program mahasiswa wirausaha (PMW) yang diselenggarakan oleh Unnes Students Entrepreneurship Center (UNSEC). Lembaga tersebut merupakan pusat kewirausahaan mahasiswa Unnes yang memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda yang sukses.

CCOxy diproduksi dalam berbagai kemasan, yakni kemasan gelas 250 ml, botol 350 ml, botol 600 ml, botol 1000 ml, dan galon 19 liter. Saat ini, mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat luas telah menjadi konsumen CCOxy. Bagi mereka yang berminat untuk mengonsumsi air minum tersebut dapat memesannya melalui nomor 085842213072.

Anak Teknik UGM, Buruan Daftar Beasiswa Ini!

$
0
0
Ilustrasi: ist.Colleger Radio - Mahasiswa Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) punya kesempatan meraih dua beasiswa senilai USD2.500 ini. Beasiswa akan diberikan Tenaris kepada  dua mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang telah menyelesaikan semester empat.

Mereka yang bisa melamar adalah yang terca
tat sebagai mahasiswa reguler jurusan Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Kimia, dan Teknik Sipil. Beasiswa tidak berlaku untuk mahasiswa kelas ekstensi, kelas internasional dan perguruan tinggi di luar negeri.

Nilai IPK minimal yang harus dimiliki pendaftar adalah 3,25. Selain itu, pelamar juga harus berbahasa Inggris lisan maupun tulisan dengan baik, dibuktikan melalui sertifikat TOEFL dengan skor minimal 550.

Setelah mengisi formulir pendaftaran, lengkapi berkas pendaftaran dengan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), fotokopi rekening tabungan, Surat Keterangan Sehat, Foto profil bebas santai ukuran 4×6 cm, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan surat rekomendasi dari bagian Kemahasiswaan Perguruan Tinggi/Fakultas tempat kuliah.

Jangan lupa, pelamar juga harus menulis esai tiga halaman yang menceritakan passion, harapan dan rencana di masa depan sebagai seorang sarjana teknik. Demikian seperti dilansir Direktorat Kemahasiswaan UGM, Selasa (19/2/2013).

Syarat lainnya, pelamar tidak boleh bekerja sebagai pegawai tetap selama masa studi serta tidak sedang terikat dengan pemberi beasiswa lain dan sedang bekerja. Selain itu, pelamar juga harus bersedia menjalani proses seleksi dan mematuhi aturan pendaftaran beasiswa Tenaris.

Berkas permohonan beasiswa dikumpulkan ke bagian akademik fakultas dan harus sudah dimasukkan ke Sistem Informasi Beasiswa. Ingat ya, berkas permohonan ini harus sudah sampai di Subdit Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM paling lambat 20 Februari 2013.

Jurusan Bukan Sekadar "Keren-kerenan"

$
0
0
Ilustrasi: ist.Colleger Radio - MENJADI mahasiswa adalah cita-cita para pecinta pengetahuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas dan setingkatnya. Menyandang nama mahasiswa seperti memberikan rasa kebanggaan, khususnya bagi mereka yang berhasil melewati sederetan proses penyeleksian berupa ujian tertulis ataupun jalur undangan. Apalagi kalau bisa “jebol” di perguruan tinggi negeri favorit yang peminatnya ribuan, bahkan ratusan ribu orang. Tidak bisa dimungkiri, euforia untuk bisa mengecap bangku pendidikan tinggi setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan data Kemendikbud, total pendaftar SNMPTN pada 2012 meningkat 14% dari tahun sebelumnya. Pada 2011 total pendaftar sebanyak 540.953 peserta, sedangkan 2012 meningkat menjadi 618.804 peserta yang terdiri dari 570.771 pendaftar reguler dan 48.032 pendaftar program beasiswa Bidikmisi. Jumlah ini belum ditambah dengan peserta ujian mandiri yang diadakan oleh beberapa perguruan tinggi.

Menjadi mahasiswa, terutama reguler, tentu tidaklah mudah. Kita harus melewati beberapa jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA) dan ujian. Berbagai persiapan pun banyak dilakukan, seperti belajar mandiri, membahas soal, try out, bimbingan belajar super intensifselama beberapa bulan, dan lainnya. Tidak hanya berbekal pengetahuan, para calon mahasiswa juga dituntut untuk menyiapkan mental dan menentukan pilihan jurusan. Pada saat penentuan jurusan inilah biasanya penyakit galau atau dilema sering bermunculan. Bahkan ada calon mahasiswa yang memilih jurusan asal-asalan atau sekadar keren-kerenan. Padahal, jurusan yang kita pilih sangat menentukan masa depan, baik dalam proses perkuliahan ataupun dalam pekerjaan.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar tidak salah dalam memilih jurusan. Pertama, tetapkan tujuan umum dan khusus untuk apa kita berkuliah. Jika tujuan berkuliah adalah untuk menambah wawasan dan penelitian dalam bidang tertentu, maka fokuslah pada bidang tertentu yang kita inginkan. Kedua, perhatikan bakat, minat, dan kemampuan. Cobalah ambil secarik kertas dan tuliskan SWOT (Strength, weakness, opportunity, threat) diri, dengan itu kita bisa mengetahui apa-apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan di dalam dan di luar diri kita.

Ketiga, pilihlah jurusan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan tersebut. Seringkali mahasiswa yang “gagal” membuat perencanaan, termasuk jurusan, tidak cukup baik dalam perkuliahan. Hal ini terjadi karena tidak ada passion di dalam dirinya selama proses belajar berlangsung. Pilihannya tiga, tetap bertahan pada jurusan itu dengan mengikutinya setengah hati, mengikuti ujian masuk PTN lagi di tahun depan, atau sama sekali berhenti kuliah. Kondisi ini tentu tidak akan terjadi jika kita sudah mempersiapkan diri dengan matang dan memilih jurusan yang benar-benar kita inginkan.

Keempat, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan yang kita inginkan, mulai dari perguruan tingginya, masalah keuangan, peluang beasiswa, jarak dengan rumah, lingkungan, mata kuliah yang diajarkan, prospek kerja, dan sebagainya. Informasi ini bisa didapatkan melalui internet (website, media sosial), media informasi perguruan tinggi terkait (flyer, brosur), jaringan alumni, seminar dan talkhsow, dan acara bedah kampus tertentu. Setelah memantapkan jurusan, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa lulus di jurusan yang diinginkan, dengan belajar yang giat dan doa yang banyak.

Lakukanlah tahapan itu dengan baik karena jurusan bukan sekedar “keren-kerenan” tapi jembatan untuk menuju masa depan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah, Tuhan sudah mengatur hidup kita sejak lama. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Setelah semua usaha dan doa dikerahkan, serahkanlah semua jawaban pada-Nya. Apapun hasilnya nanti bersyukurlah, karena mungkin memang itu yang terbaik. Percayalah, akan selalu ada yang indah di akhirnya untuk mereka yang tidak pernah putus asa.

Rahmi Wahyuni

Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia (UI)
Viewing all 1016 articles
Browse latest View live