
Pada ajang kali ini, tim beranggotakan 20 mahasiswa itu telah menyiapkan enam robot. Keenam robot tersebut adalah Sugriwa, Dewo, Dewo 2.2, dan Dewo 212 yang terdiri atas tiga robot. Salah seorang anggota tim Unesa, Samsul, menyatakan, keenam robot tersebut telah rampung sejak Oktober 2012. Berdasarkan kesiapan tersebut, mereka optimistis keenam robot itu mampu berlaga dengan baik dan membawa pulang berbagai penghargaan.
Selama proses perakitan, Samsul mengaku menemui sejumlah kendala. Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah sistem software. "Merakit robot memang rumit. Tapi membuat software lebih rumit lagi. Karena robot tinggal beli peralatannya. Sedangkan software kita harus merangkai beberapa bahasa pemprograman untuk menjalankan robot cerdas itu sendiri," kenang Samsul, seperti dikutip dari laman Unesa, Jumat (22/3/2013).
Mahasiswa Fakultas Teknik itu menjelaskan, dalam merakit sebuah robot dibutuhkan kerjasama tim dari divisi software, hardware, dan mekanik. Semua divisi, lanjutnya, memiliki peranan yang sama penting dalam membuat sebuah robot utuh yang mampu bergerak sesuai keinginan.
"Masing-masing divisi mempunyai peran penting dalam membuat sebuah robot. Contohnya jika sebuah robot dibuat oleh programmer yang cukup handal tetapi tidak didukung oleh ahli hardware dan mekanik yang handal maka robot tidak akan dapat bekerja dengan sempurna dan memungkinkan kalah di pertandingan," jelasnya.
Berbicara dana, Samsul menyebut angka Rp12 juta dalam membuat satu robot. Sementara untuk proses perakitan dibutuhkan waktu sekira dua hingga tiga bulan, tergantung dari jenis robot dan perakitnya.
"Tidak hanya konsentrasi pada robot, Tim Robot Unesa pada Juni 2013 akan mengikuti kontes Roket di Bandung dengan divisi muatan roket dan pembuat roket. Walaupun kontes robot dan roket tidak begitu jauh jaraknya, namun kami tetap berusaha dan yakin untuk menang," imbuh Samsul.
Untuk tingkat Regional IV Jawa Timur, KRCI akan dihelat pada 26-27 April mendatang di gedung olahraga (GOR) Bima Unesa. Pada kesempatan tersebut, kontestan akan bertarung dalam beberapa divisi, di antaranya, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).