
Misalnya Bunga Eja. Siswi SMAN 111 ini mengaku takut menghadapi UN. Apalagi mendengar akan ada 20 paket soal yang akan dipakai pada saat ujian. Untuk mempersiapkan diri, Bunga pun belajar setiap hari, terutama pelajaran yang akan diujiankan. Dia belajar keras untuk menguasai pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Antropologi, Sastra Indonesia, dan Bahasa Arab.
"Capek sih. Masuk sekolah pukul 06.30 sampai pukul 15.00, ditambah klinik dua jam per mata pelajaran. Tapi yang paling penting, saya harus bisa berpikir positif," tutur Bunga, Senin (1/4/2013).
Cewek yang mengambil jurusan Bahasa itu mengimbuh, dia harus siap menghadapi UN. Di sekolah, imbuhnya, para guru juga selalu memotivasi para muridnya untuk selalu belajar lebih giat lagi.
"Saya belajar yang mudah-mudah dulu, seperti mata pelajaran penjurusan," tuturnya.
Tidak jauh berbeda dengan Bunga, Minggus Unedo juga mengaku ketar-ketir menghadapi UN. Tapi, mau enggak mau, dia harus siap menghadapi UN.
"Perasaan saya campur aduk mengingat UN sudah dekat. Saya takut gagal dalam UN ini," tutur siswa SMKN 38, Jakarta Pusat, itu.
Siswa yang mengambil jurusan Tata Boga itu menambahkan, dia bersiap dengan belajar sungguh-sungguh. "Sebab, kalau tidak mempersiapkan diri dari sekarang, saya bisa kaget dengan soal-soal UN nanti," imbuhnya.