Colleger Radio -Tahun lalu, lima paket soal yang dipakai dalam ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat sukses membuat siswa ketar-ketir. Tahun ini, pemerintah berencana menerapkan hingga 30 paket soal. Apa kata peserta UN 2013?Menurut siswi SMA Cinta Kasih Tzu Chi Siska Anggun Pratiwi, sistem 30 paket soal UN akan menyulitkan meski tingkat kesulitan dan pemahaman pada tiap paket soal setara. "Saya takut enggak lulus, mendingan sistem yang tahun kemarin," kata Siska ketika dihubungi, Selasa (2/4/2013).
Kekhawatiran Siska tidak dirasakan Minggus Unedo. Siswa SMKN 38 Jakarta ini menilai, 30 paket soal yang disiapkan untuk UN 2013 sangat baik. Pasalnya, kata Minggus, sistem ini diberlakukan untuk mencegah kecurangan.
"Kita juga bisa belajar dengan tipe soal yang berbeda-beda. Bagi saya ini bukan kendala, karena saya yakin dengan diri saya sendiri untuk tidak bergantung kepada orang lain atau menyontek," ujar Minggus.
Senada dengan pendapat Minggus. Bunga Eja, juga tidak mempermasalahkan rencana 30 paket soal UN. Menurut siswi SMAN 111 Jakarta ini, jika peserta UN sudah belajar sungguh-sungguh setiap hari, mengapa harus takut dengan rencana tersebut?
"Dari SMP sampai sekarang (SMA) saya selalu kena sial setiap tahun ajaran. Jadi jalani saja," tambah Bunga sambil tertawa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberlakukan hingga 30 paket soal dalam UN tingkat SMA/sederajat tahun ini. Pola ini diberlakukan untuk mencegah kecurangan dan kebocoran soal atau jawaban UN. Selain itu, untuk memudahkan peserta UN, Kemendikbud juga akan menyatukan lembar jawaban dengan bundel soal dan memberi barcode pada lembar jawaban. Dengan demikian, siswa peserta UN tidak akan salah menuliskan kode soal UN yang dikerjakannya.