Colleger Radio - United Kingdom (UK) merupakan salah satu negara destinasi favorit pelajar Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apa saja sih yang seharusnya perlu kita persiapkan untuk menuju ke negara di bawah pimpinan Queen Elizabeth II itu?SUN Education Group (SEG) yang merupakan sebuah lembaga konsultasi resmi menaungi berbagai perguruan tinggi di kawasan Britania Raya berbagi banyak informasi seputar pendidikan tinggi di negeri tersebut.
"Kami bemaksud untuk berbagi informasi seputar perguruan tinggi di Inggris sebagai salah satu upaya untuk menyadarkan pemahaman mahasiswa mengenai adanya peluang studi lanjut di Inggris. Sebab masih banyak mahasiswa Indonesia yang belum memahami informasi ini secara keseluruhan," kata perwakilan SEG, Robby Soeharto, seperti dikutip dari ITS Online, Kamis (25/4/2013).
Dalam kegiatan berdurasi dua jam itu, turut pula dipaparkan berbagai informasi perguruan tinggi Inggris dan persyaratan untuk memasukinya, termasuk perguruan tinggi yang direkomendasikan beserta bidang keilmuannya.
''Sedikitnya dibutuhkan beberapa tips untuk dapat memasukinya, seperti Curiculum Vitae, surat rekomendasi, IPK, surat pernyataan pribadi, dan transkrip nilai,'' paparnya.
Memilih Inggris sebagai destinasi untuk melanjutkan pendidikan ternyata memiliki beberapa keuntungan. Selain kualitas pendidikan yang tinggi, biaya hidup dan pendidikan yang relatif terjangkau.
"Selain itu, pengalaman menemui budaya multikultural dapat ditemukan di sana. Inggris menyediakan pendidikan berkualitas dunia dengan reputasi internasional,'' ujar Robby.
Namun, kata Robby, mahasiswa perlu menyiapkan paspor dan merogoh kocek cukup dalam bila ingin melanjutkan studi tanpa bantuan beasiswa. ''Untuk biaya hidup dan perkuliahan bisa mencapai Rp250-500 juta per tahunnya bila diakumulasi,'' ungkapnya.
Beruntung, banyak tawaran beasiswa yang disediakan baik oleh pemerintah Inggris maupun perguruan tinggi asal UK di antaranya beasiswa Chevening dan Commonwealth dari pemerintah Inggris. Mahasiswa pun harus jeli dalam memilih program beasiswa yang ditawarkan.
"Mahasiswa perlu memperhatikan porsi beasiswa yang tersedia, bisa berupa beasiswa penuh ataupun beasiswa sebagian. Sebab, hanya bidang keilmuan tertentu yang menyediakan beasiswa di tiap tahunnya," kata Robby.
Selain itu, mahasiswa juga dituntut menyiapkan sertifikat TOEFL atau IELTS yang berkisar pada rentang nilai tertentu untuk dapat studi di sana. Untuk konsultasi lebih lanjut, Robby menyatakan jika pihaknya siap untuk menerima kedatangan para mahasiswa.