
Menurut laporan China Women, para pilot tersebut menyelesaikan program mereka di akademi penerbangan di Shijiazhuang, Ibu Kota Provinsi Hebei, China utara. Mereka telah menerima gelar teknik pada tahun lalu. Demikian, seperti dikutip dari Stomp, Rabu (10/7/2013).
Pada 2008, Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Udara (PLAAF) memilih 33 wanita dari sekria 150 ribu lulusan SMA untuk menempuh studi selama empat tahun di Aviation University of Air Force dan satu tahun tambahan di akademi penerbangan. Para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka akan menerima gelar ganda.
China telah mendidik hampir 500 pilot wanita sejak wanita pertama diizinkan untuk mendaftar di sekolah penerbangan pada 1951. Mayoritas mereka mengemudikan pesawat transport kargo serta terlibat dalam navigasi, komunikasi, dan uji penerbangan.
PLA Angkatan Udara mengumumkan, China akan melatih wanita untuk bisa mengemudikan berbagai pesawat, termasuk pembom, pesawat peringatan dini, dan pesawat tanker.