
Hal itu pula yang dirasakan Ahmad Zainuddin. Mahasiswa jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) itu berhasil meraih nilai sempurna saat wisuda, belum lama ini. Prestasi tersebut kemudian menimbulkan tanya dari para rekannya, apa gerangan resep yang digunakan untuk meraih IPK sempurna.
Udin, begitu dia biasa disapa, menyebut, belajar rutin menjadi kunci untuk meraih IPK tinggi. “Saya selalu menyempatkan diri belajar selama dua jam setiap hari baik ada ujian maupun tidak,” ujar Udin, seperti disitat dari situs Unej, Senin (15/7/2013).
Awalnya, anak ketiga pasangan Almarhum Supardi dan Jamilah itu bercita-cita menjadi guru. Namun, kesempatan memperoleh beasiswa melalui Ujian Masuk Unej di Fakultas Pertanian mengubah cita-citanya.
Namun, Udin gagal mendapatkan beasiswa yang diinginkan. “Sudah kepalang basah, akhirnya saya menekuni dunia pertanian khususnya Agribisnis yang justru membawa saya berprestasi seperti saat ini,” kenangnya.
Ketekunan Udin ternyata membawa berkah. Saat ini, Sarjana Pertanian asal Desa Balung Lor, Jember itu tengah menanti pengumuman Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri yang diadakan oleh Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Saya mendaftarkan diri ke Insitut Pertanian Bogor (IPB), melanjutkan pendidikan ke strata dua. Saya berharap nantinya bisa berkarya di almamater tercinta,” tutur lulusan SMKN 1 Sukorambi itu.
Pada Wisuda Periode III Tahun Akademik 2012/2013, Unej mewisuda 944 lulusan yang terdiri dari program diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Dari jumlah tersebut, terdapat 16 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude.